Liputan6.com, Jakarta - Kasus konten prank Kekerasan Dalam Rumah Tangga alias KDRT yang melibatkan Baim Wong dan Paula Verhoeven masih terus berjalan.
Terbaru, pegawai Baim dan Paula yang terdiri dari sopir dan kameramen menjalani pemeriksaan konten prank KDRT pada Selasa (11/10/2022). Mereka bakal dimintai keterangan menyoal proses pembuatan konten prank KDRT yang dilakukan Baim dan Paula.
Pemeriksaan terhadap karyawan Baim dan Paula oleh polisi dibeberkan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi. Menurutnya, karyawan atau pegawai Baim dan Paula yang dipanggil berjumlah tiga orang.
Advertisement
"Kameraman dua, dan driver Baim," kata Nurma Dewi saat dihubungi pewarta di Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Baca Juga
Tiga Orang Saksi
Nurma Dewi menerangkan, juru kamera alias kameramen dan sopir pribadi Baim dan Paula memang diminta menemui penyidik.
"Jadi totalnya tiga orang saksi yang dimintai keterangan hari ini," kata dia.
Advertisement
Merekam Pembuatan Konten Prank KDRT
Dua orang juru kamera, kata Nurma Dewi, mengabadikan pertemuan antara Baim dan Paula di Polsek Kebayoran Lama pada saat pembuatan konten KDRT.
"Iya kameraman itu, masa yang lain. Kan nanti dia yang becerita," ujar dia.
Tujuh Orang Diperiksa
Sejauh ini, sudah ada tujuh orang yang diperiksa polisi sebagai saksi kasus konten prank KDRT Baim dan Paula. Adapun, tiga orang saksi termasuk yang diperiksa hari ini.
"Baru tujuh totalnya semuanya," Nurma Dewi menegaskan.
Advertisement