Ibunda Bibi Andriansyah Curhat Perkembangan Gala Sky di Makam Vanessa Angel, Kirim Doa buat Almarhum

Liputan6.com, Jakarta Hari ini, Jumat (4/11/2022) tepat setahun lalu Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah tewas dalam kecelakaan maut di Jawa Timur. Putra pasangan selebritas ini, Gala Sky Andriansyah, selamat dan kini dirawat mertua sang artis.

Memperingati setahun tragedi memilukan ini, H. Faisal bersama istri, Dewi Zuhriati, mengunjungi makam Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah. Keduanya melantun doa untuk mendiang.

Kepada jurnalis, Faisal menyebut Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah adalah pasangan sehidup semati. Tak ada alasan bagi keluarga untuk memindahkan atau memisahkan makam keduanya.

Faisal juga membeberkan, saat mengunjungi makam, Dewi Zuhriati curhat banyak hal termasuk tumbuh kembang Gala Sky yang kini jadi yatim piatu. Matanya tampak berkaca saat berada di makam.

“Karena menurut saya mereka berdua sudah sehidup semati. Jadi enggak ada alasan bagi saya, bagi keluarga kami, untuk menerima untuk dipisahkan (makam mereka) terkecuali kalau jangka dan waktunya sudah memenuhi syarat,” katanya.

“Di samping mendoakan dia, itu mamanya curhat apa yang dia rasakan selama satu tahun ini. Walaupun (sudah) sering curhat, tapi sekarang tetap juga curhat bagaimana kondisi anaknya (Gala Sky -red.) sampaikan secara naluri, secara batin, bahkan diucapkan juga,” Faisal menyambung.

Melansir dari video jumpa pers di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (4/11/2022), Faisal dan istri menceritakan pula perkembangan ketiga adiknya yakni Frans, Fadly, serta Fuji. Faisal dan Dewi Zuhriati kerap bersilaturahmi ke makam anak juga menantu.

Momen itu selalu menjadi ajang sambung doa dan curhat kepada mendiang Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel. “Kemudian (curhat soal) perkembangan adik-adiknya yang dulu dia didik, disampaikan di sini. Di samping mendoakan dia,” imbuhnya.

Bagi Faisal, perjalanan hidup bersama Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah kenangan manis yang sulit dilupakan. Ditanya apa saja fase indah bersama anak menantu, Faisal menyebut semua indah dan tak bisa dipilah-pilah.

“Kami tidak bisa memilah-milah satu per satu kenangan itu,” Faisal memberi tahu seraya menambahkan, “Karena mereka bagi kami adalah anak-anak yang mempunyai semangat tinggi. Perhatian yang tinggi. Punya kepekaan terhadap keluarga, kepada saudara.”