Liputan6.com, Jakarta Film The Big Short yang dibintangi Brad Pitt dijadwalkan hadir dalam Bioskop Trans TV hari ini, Kamis 5 Januari 2023 mulai pukul 21.45 WIB. Film ini diangkat dari kejadian nyata kala krisis ekonomi melanda Amerika Serikat pada 2007-2008. Simak sinopsis The Big Short yang merupakan adaptasi dari buku The Big Short: Inside the Doomsday Machine karya Michael Lewis berikut ini.
Secara umum, penceritaan The Big Short dibagi jadi tiga alur cerita. Meski tak terhubung secara langsung, para karakter dalam film ini sama-sama terseret momen di mana bisnis properti di AS mengalami penurunan signifikan.
Aktor papan atas terlibat dalam film ini. Christian Bale, Steve Carell dan Ryan Gosling mendapat porsi besar. Ada pula penampilan Margot Robbie, Selena Gomez dan Anthony Bourdain. Film ini disutradarai oleh Adam McKay.
Advertisement
Baca Juga
Kisah dimulai dengan latar tahun 2005. Michael Burry (Christian Bale) adalah manajer perusahaan investasi yang merasa bahwa bisnis properti di AS mulai goyah. Namun ia memiliki strategi yang tak biasa. Ia memperkenalkan konsep Credit Default Swap, di mana penjual akan memberi kompensansi pada pembeli jika terjadi gagal bayar oleh debitur. Â Meski banyak ditentang oleh investor, Burry tetap nekat melakukan program ini.
Untung
Karakter kedua yang mendapat porsi signifikan adalah Jared Vennett (Ryan Gosling). Ia bekerja di sebuah bank dengan spesialisasi bidang trading. Vennett meyakini strategi Burry menguntungkan dan ikut berpartisipasi.
Vennett pun mendapat keuntungan yang cukup besar. Karakter ini konon dibentuk berdasarkan sosok Greg Lippmann, manajer keuangan yang dapat untung fantastis di tengah krisis properti melanda AS.
Advertisement
Muda
Selain mereka, ada dua investor muda Charlie Geller dan Jamie Shipley yang tak sengaja menemukan presentasi milik Jared Vennett di meja cafe sebuah lobi bank. Melihat modalnya terbilang kecil dan kemungkinan profit besar, dua pemuda ini mengajak orang lain untuk turut berinvestasi.
Salah satunya Ben Rickert, pensiunan trader yang kini tinggal di Singapura. Mereka sempat mengeruk untung. Namun setelah itu Ben memberi tahu publik bahwa sistem ini dapat merugikan masyarakat awam.
Akhir Kisah
Vennett mendapat keuntungan 47 juta dolar AS dari bentuk investasi ini. Geller dan Shipley akhirnya pecah kongsi setelah gagal menuntut agensi mereka. Geller pindah ke kota kecil Charlotte, untuk mulai berkeluarga. Sementara Shipley masih terus bermain bisnis investasi.
Rickert memutuskan pensiun. sedangkan Burry menutup perusahannya setelah dihujat publik dan diselidiki pihak berwenang.
Advertisement