Liputan6.com, Jakarta Venna Melinda menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Ferry Irawan. Sampai akhirnya, Venna Melinda melaporkan kasusnya ke Polres Kediri, dan kini dialihkan ke Polda Jawa Timur.
Penyebab adanya kekerasan dalam rumah tangga yang dialami Venna Melinda memang belum jelas benar duduk perkaranya. Sampai akhirnya Venna blak-blakan detik-detik terjadinya KDRT di salah satu hotel di Kediri, Jawa Timur.
Venna Melinda menceritakan pemicu utama terjadi kekerasan karena dirinya menolak Ferry Irawan yang terus minta dilayani untuk berhubungan suami istri.
Advertisement
"Pada perjalanan Jakarta Kediri 12 jam, dia memang meminta pacaran (hubungan suami istri) tapi saya bilang nanti karena asam lambung saya naik," ujar Venna Melinda seperti dilansir kanal Youtube Intens Investigasi dilihat, Minggu (15/1/2023).
Baca Juga
Ferry Irawan Kirim Video Nangis ke Anak-Anak Venna Melinda Setelah Dugaan KDRT, Athalla Naufal: Enggak Ada Air Matanya
Hotman Paris Bakal Ajak Venna Melinda Menginap di Villa Miliknya, untuk Memberitahu Pentingnya Memilih Pria Mapan
Verrell Bramasta Ungkap Perasaannya Pertama Kali Mendengar Venna Melinda Alami KDRT
Â
Mengantuk
Namun sesampainya di hotel, Ferry Irawan kemudian meminta lagi untuk dilayani. Venna yang saat itu baru minum obat, mengaku mengantuk dan ketiduran. Hal itulah yang memicu dan membuat Ferry jadi sangat emosi.
"Jam 3 pagi dia berusahalah untuk berhubungan suami istri, tapi saya nggak mau karena capek, besok saya kerja lagi karena mau ke Tulungagung," kata Venna Melinda.
Â
Advertisement
Kasar
Sampai akhirnya keduanya pun mulai ribut hingga Ferry Irawan bersikap kasar dengan menyentuh organ intim Venna.
"Dari situ kita ribut dia towel organ-organ saya, dia kasar," ungkap Venna Melinda.
Â
Marah Besar
Bukan cuma sampai di situ saja, keesokan harinya saat Venna bersiap-siap untuk berangkat kerja, Ferry Irawan tiba-tiba marah.
"Jam 7 pagi saat saya lagi dandan, saya tutup pintu kamar mandi karena saya mual dia marah lagi. Pokoknya hal kecil menjadi besar. Saya merasa sudah capek dan mau kerja, itulah pemicu dan berantem," ujar Venna Melinda.
Sampai akhirnya dugaan kekerasan dialami Venna Melinda. Menurut Venna Melinda dirinya didorong ke kasur dan diduduki bagian dada, hingga menurut pemeriksaan dokter tulang iganya mengalami retak. Tak hanya itu, hidung Venna Melinda juga patah karena didorong menggunakan kepala Ferry Irawan.
Ferry Irawan telah ditetapkan menjadi tersangka kasus KDRT.Â
Advertisement