Liputan6.com, Jakarta - Roro Fitria menyempatkan waktu untuk menjeguk Venna Melinda yang mengalami dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga alias KDRT oleh Ferry Irawan.
Diakui Roro Fitria, banyak hal yang dibicarakannya bersama Venna, temasuk perlakuan kasar Ferry terhadap Venna yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir.
Hanya saja, Roro enggan membeberkannya karena ranah privasi orang lain. "Kalau detailnya, Nyai (panggilan Roro Fitria) enggak mau nyampein kerena itu ranah privasi," ujar Roro Fitria di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2023).
Advertisement
"Cuma sudah terjadi di beberapa bulan ini, jadi memang ke belakang terakhir sudah dapat kekerasan," Roro Fitria menambahkan.
Baca Juga
Ferry Irawan Kirim Video Nangis ke Anak-Anak Venna Melinda Setelah Dugaan KDRT, Athalla Naufal: Enggak Ada Air Matanya
Hotman Paris Bakal Ajak Venna Melinda Menginap di Villa Miliknya, untuk Memberitahu Pentingnya Memilih Pria Mapan
Verrell Bramasta Ungkap Perasaannya Pertama Kali Mendengar Venna Melinda Alami KDRT
Ikut Merasakan
Roro Fitria tahu betul apa yang dirasakan Venna Melinda saat ini. Pasalnya, ia mengaku pernah berada di posisi Venna, sebagai korban dari KDRT.
Namun, ia tak mengungkap isi percakapan itu, sebagaimana yang dipesankan oleh Venna.
Advertisement
Tak Bisa Ditoleransi
"Enggak bisa ngomong detail, karena amanah dari Mbak Venna. Nyai cuma bisa sampaikan garis besarnya, tidak bisa ditolerir perlakuan Mas Ferry. Perbuatan KDRT sangat menyakitkan," katanya.
Roro menambahkan, Venna juga bercerita tentang keinginannya untuk berpisah dari Ferry. Sejak mengalami perlakuan kasar, kata Roro, sahabatnya itu memang ingin bercerai dengan Ferry.
100 Persen Gugat Cerai
"Beliau sudah menyampaikan kalau memang sudah ingin berpisah," imbuhnya. Sebagai sahabat, Roro mengaku terus mendoakan yang terbaik untuk Venna Melinda.
Ia berharap Venna diberikan ketabahan dan kesehatan dalam melewati cobaan ini. "Nyai enggak henti-hentinya mendoakan Mbak Venna diberi kelancaran, yang penting Mbak Venna sehat," ucap Roro Fitria. (M. Altaf Jauhar)
Advertisement