Tamara Bleszynski Tak Sebut Nama Ryszard dalam Daftar Saudara Kandung, Ingatkan untuk Terus Mengharumkan Nama Sang Ayah

Liputan6.com, Jakarta - Tamara Bleszynski, digugat secara perdata oleh saudara kandungnya, Ryszard Bleszynski, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Tamara digugat sebesar Rp34 Miliar atas kasus dugaan wanprestasi.

Ryszard Bleszynski mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 18 Januari 2023 lalu. Disinyalir, perseteruan Tamara Bleszynski terkait biaya pengobatan sang ayah, Zbigniew Bleszynski sebesar 130 ribu dollar AS.

Kuasa hukum Ryszard, Susanti Agustiana, memaparkan bahwa kliennya semula tak mau menggugat ibunda Teuku Rassya, karena mereka adalah saudara.

"Tetapi awalnya dimulai oleh Tamara sendiri. Pada tanggal 6 Desember 2021, Tamara bersama lawyer-nya membuat laporan pidana kepada klien kami di Polda Jawa Barat. Sampai saat ini, perkara itu masih tinggal sidik," ungkapnya.

Sementara itu, Tamara Bleszynski melalui Instagram terverifikasi miliknya, Sabtu (28/1/2023), mengunggah kebersamaan dengan kakak-kakaknya yang kini telah tiada.

"Dari Ayah kandungku yg bernama lengkap sesuai dengan Surat Wasiat Tahun 2001, ZBIGNIEW MARIAN WOJCEH MACEI BLESZYNSKI.

Anak Beliau ada 5. Jadi kami 5 Bersaudara dan aku yg paling Kecil (Nomer 5)," tulisnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Selain mengunggah foto kebersamaan dengan kakak-kakaknya, Tamara Bleszynski juga menyebutkan satu persatu nama mereka. Sayangnya, tak ada nama untuk kakak nomor tiga. Apakah itu Ryszard?

"📷 pertama: Kakak no 1, Jurek Bleszynski ( Nama Jurek itu origin Polandia, jd Kalau bhs ingrisnya George)

📷 kedua: Kakak no 2, Piotr Bleszynski ( Nama Piotr jg origin Polandia, jd kalau bhs ingrisnya Peter)

📷 Foto ketiga: Kakak no 4, Teresa Bleszynski.

Dan kemudian yg paling kecil, anak nomer 5 adalah saya," sambungnya.

Gugatan Ryszard Bleszynski, justru membuat Tamara memberi peringatan agar tetap menjaga nama ayahnya yang kini telah tiada.

"Kasihan mendiang Ayahku Zbigniew Bleszynski, Sengaja dicemarkan nama baiknya. Seolah2 beliau, Zbigniew Bleszynski tidak mampu membayar Rumah Sakit, seolah2 beliau ini tidak punya Asuransi kesehatan. Seolah2 beliau ini ekonominya buruk sekali, padahal kau disayang dan dikasih warisan olehnya dan Amanah utk berbagi warisannya, sesuai yg tertulis di Wasiat.

Janganlah begitu kepada orang tua sendiri. Tanpa Ayah kita, kita tidak ada. Bangga lah…pada orang tua kita, harumkan lah nama org tua kita…walaupun sdh Tiada…kirim lah Doa utk Ayahmu Zbigniew Bleszynski," ia mengakhiri.