Sinopsis Film The Command AKA Kursk Tayang Sabtu Malam, dari Kisah Nyata Tragedi Tenggelamnya Kapal Selam Rusia

Liputan6.com, Jakarta Film The Command atau Kursk dijadwalkan tayang dalam Bioskop Trans TV hari ini, Sabtu, 18 Februari 2023 pukul 21.45 WIB. Film produksi Prancis-Belgia ini diangkat dari kisah nyata tragedi kapal selam milik Rusia yang tenggelam dan menewaskan seluruh awaknya. Matthias Schoenaerts, Lea Seydoux, Colin Firth, Artemiy Spiridonov dan August Diehl menjadi pemeran dalam film arahan sutradara Thomas Vinterberg.

Di Amerika film ini beredar dengan judul The Command. Sementara di Eropa memakai judul Kursk. Simak sinopsis Kursk atau The Command yang dirangkum Showbiz Liputan6.com dari berbagai sumber. Peringatan, tulisan ini mengandung spoiler.

 Armada Utara AL Rusia melakukan latihan di Laut Barents. Armada yang dikerahkan salah satunya adalah Kursk, sebuah kapal selam kelas Oscar. Prajurit bagian persenjataan, Pavel Sonin, melaporkan bahwa suhu udara dalam torpedo HTP terus meningkat secara signifikan. Khawatir terjadi kebocoran hidrogen peroksida, ia melapor pada kapten. Namun sang kapten mengabaikan hal ini.

Tak lama kemudian torpedo meledak hingga menewaskan seluruh prajurit di ruang senjata. Muncul ledakan sekunder yang mengguncang lambung kapal hingga membuat kapal selam ini kehilangan kendali, jatuh ke dasar laut.

Komodor AL Inggris David Russell mendeteksi gerakan seismik dan menyimpulkan Kursk mengalami kecelakaan. Laksamana Grudzinsky dari Rusia awalnya tak yakin ada yang selamat. Tapi begitu terdengar suara ketukan dari lambung kapal, ia mengerahkan pasukan untuk menyelamatkan awak kapal.

Namun kapal tua yang datang gagal membuka segel Kursk, harus kembali ke permukaan. Sementara itu pihak keluarga merasa pemerintah membatasi akses informasi.

Pihak Rusia juga diceritakan menolak bantuan AL negara lain, karena tak mau rahasia AL Rusia diketahui orang luar. Namun setelah beberapa kali gagal membuka segel, pihak Rusia menerima bantuan asing.

Sementara di dalam kapal, seorang kru tak sengaja menjatuhkan kartrid oksigen hingga menimbulkan percikan api. Sadar oksigen makin tipis, para kru menyanyikan lagu “The Sailor’s Band” di detik terakhir hidup mereka.

Russell bersama penyelam Inggris dan Norwegia akhirnya tiba di Kursk tapi mendapati semua awak telah meninggal. Saat upacara pemakaman, Misha salah seorang anak prajurit AL menolak berjabat tangan dengan Laksamana Petrenko.

Setelah itu, seorang kru yang bertugas di darat memberikan jam tangan pada Misha. Terungkap bahwa sang ayah menjual jam itu agar dapat membeli sampanye sebagai kado pernikahan Pavel.