Liputan6.com, Jakarta BAFTA Awards 2023 mengumumkan para pemenang di Royal Festival Hall, London, pada Minggu (19/2/2023) waktu setempat atau Senin (20/2/2023) dini hari waktu Indonesia.
BAFTA Awards dikenal sebagai Academy Awards-nya Inggris sekaligus salah satu rujukan untuk menebak para pemenang Oscar tahun tersebut. Dua ajang pernghargaan lain yang dianggap “cermin pantul” Oscar yakni Golden Globe dan SAG Awards.
SAG Awards akan merilis nama pemenang pekan depan. Golden Globes menggelar malam puncak bulan lalu. Ada perbedaan menyolok jika mencermati daftar pemenang BAFTA 2023 dan Golden Globes tahun ini.
Advertisement
The Fabelmans karya Steven Spielberg yang menang Film Terbaik Drama di Golden Globe tak dapat apa-apa di BAFTA. Michelle Yeoh menang Golden Globe Aktris Terbaik Film Musikal atau Komedi. Cate Blanchett unggul di film Drama. BAFTA memilih Cate.
Baca Juga
Berikut 6 perbedaan pemenang BAFTA dan Golden Globe Awards 2023 yang membuat ritual menebak pemenang Oscar 2023 makin sulit. Setiap ajang penghargaan film punya selera masing-masing. Bagaimana menurut Anda?
1. Tangan Hampa Michelle Yeoh
Ada semacam aturan tak tertulis bahwa marwah genre drama lebih tinggi ketimbang film musikal, komedi, apalagi horor. Karenanya, para pemenang Golden Globe genre drama lebih berpeluang menang BAFTA, SAG Awards, dan Oscar ketimbang musikal atau komedi.
Fenomena ini menguat lagi. Michelle Yeoh harus mengakui kehebatan Cate Blanchett yang tampil meyakinkan dalam Tar. Selain bergenre drama dan performa tingkat dewa Cate Blanchett, Tar mengisahkan konduktor yang diduga melakukan pelecehan seksual. Topik yang Oscar banget memang…
Advertisement
The Fabelmans Mana?
Golden Globe Awards menetapkan The Fabelmans sebagai Film Terbaik Drama dan Steven Spielberg diganjar Sutradara Terbaik. Dua modal ini rupanya tak cukup meluluhkan hati komite juri BAFTA Awards. The Fablemans gagal jadi nomine Film Terbaik.
Nama Steven Spielberg bahkan tak ada dalam bursa Sutradara Terbaik. Film ini hanya kebagian nominasi Naskah Asli Terbaik. Yang ini pun dikalahkan The Banshees of Inisherin. Yang terjadi pada The Fabelmans di BAFTA tahun ini adalah definisi kerampokan besar-besaran.
3. Angela Bassett Kalah
Saat DC Comics berhasil mengantar Heath Ledger sang Joker di The Dark Knight meraih kemenangan level paripurna sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Golden Globes, BAFTA, SAG Awards dan Oscar, publik bertanya, kapan Marvel menyusul pencapaian rival?
Angela Bassett via Black Panther: Wakanda Forever mencoba menyusul ketertinggalan. Ia jadi nomine Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Golden Globes, BAFTA, SAG, dan Oscar. Di Golden Globe, ia menang. Sayang, BAFTA memilih Kerry Condon (The Banshees of Inisherin).
Advertisement
4. Kejayaan All Quiet on the Western Front
Parasite membuka pintu gerbang bagi kandidat Film Berbahasa Asing Terbaik untuk menang kategori utama Film Terbaik Oscar. Insiden serupa kini terjadi di BAFTA 2023 ketika All Quiet on the Western Front menang Film Berbahasa Asing Terbaik lalu jadi Film Terbaik.
Dengan demikian, All Quiet on the Western Front memborong total tujuh piala, yakni Film Berbahasa Asing, Sutradara, Skenario Adaptasi, Tata Musik, Tata Suara, Sinematografi, dan Film Terbaik. Selamat!
5. Apesnya Ke Huy Quan
Senasib dengan Angela Bassett yang diganjar Golden Globe Awards untuk dikategori Pemeran Pendukung Terbaik namun ditolak BAFTA, Ke Huy Quan pun menelan pil pahit semalam.
Bintang Everything Everywhere All at Once ini harus mengakui performa Barry Keoghan dalam The Banshees of Inisherin. Kita lihat saja, apakah Ke Huy Quan mendapat cinta dari SAG Awards lalu Oscar?
Advertisement
6. Kisah Sedih Argentina 1985
Tujuh piala BAFTA yang didapat All Quiet on the Western Front di malam puncak BAFTA 2023 termasuk Film Berbahasa Asing Terbaik. Ini memupus jalan Argentina 1985 meraih kemenangan.
Padahal film karya sineas Santiago Mitre ini membawa pulang Golden Globe untuk Film Berbahasa Asing Terbaik. Kira-kira tahun ini Oscar memihak BAFTA, Golden Globe Awards, atau punya selera sendiri?