Pembangunan MRT Jakarta Fase 3, Indonesia Membuka Kesempatan kepada Pemerintah Jepang

Selain pemerintah Inggris, Indonesia juga membuka kerja sama dengan Jepang untuk pembangunan MRT Jakarta fase 3.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 20 Feb 2023, 18:15 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2023, 18:06 WIB
Progres Pembangunan MRT Stasiun Thamrin - Monas
Selain Pemerintah Inggris, Indonesia juga membuka kerja sama dengan Jepang untuk pembangunan MRT Jakarta fase 3. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berencana untuk memperluar jaringan moda transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) koridor East-West sepanjang kurang lebih 84,1 kilometer dari Cikarang, Jawa Barat, hingga Balaraja, Banten. Perencanaan ini mendapat dukungan besar dari Pemerintah Kerajaan Inggris.

Pemerintah Inggris melalui Expression of Interest (EoI) telah menyatakan dukungan pembiayaan sebesar 1,2 miliar dollar atau setara dengan Rp19,3 triliun untuk MRT Jakarta fase 3.

Selain dengan Inggris, Pemerintah Indonesia juga menawarkan kerja sama Jepang. Hal itu dilakukan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat kunjungan kerjanya ke Jepang.

Di sana, Budi Karya bertemu dengan sejumlah pejabat penting dari kementerian terkait Jepang seperti Ministry of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism (MILT), Japan Bank of International Cooperation (JBIC), Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Prime Minister;s Special Advisor to the Cabinet Mori Masafumi, dan Ministry of Foreign Affairs (MOFA). Di kesempatan tersebut, Budi Karya menyampaikan apresiasi dukungan Pemerintah Jepang atas kesuksesan fase 1 MRT Jakarta.

 

Buka Kesempatan

rapat kerja Komisi V dengan Menhub, basarnas, bmkg
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) mengikuti Rapat Kerja/Rapat Dengar Pendapat bersama Menteri PUPR, Kepala BMKG, serta kepala Bdan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/23). Rapat membahas evaluasi terhadap pelaksanaan Angkutan Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Untuk MRT Jakarta fase 3, Budi Karya juga membuka kesempatan kepada Pemerintah Jepang untuk kembali memberikan dukungannya.

"Kita juga mendiskusikan jalur East-West, dan alhamdulillah dalam waktu dekat akan dilakukan penandatanganan satu kepastian pendanaan dari Jepang sehingga proyek MRT Jakarta dari selatan dan utara serta timur-barat bisa berjalan baik," ungkapnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Fokus DKI Jakarta

Rel Trem Zaman Kolonial Belanda Kembali Ditemukan
Aktivitas pembongkaran aspal yang menutup jalur trem pada masa kolonial Belanda di lokasi proyek MRT Jakarta fase 2 di kawasan Jalan Gajah Mada, Jakarta, Rabu (9/11/2022). Rel Trem Kembali ditemukan pada proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Glodok-Kota, seberang Mall Gajah Mada. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ditambahkan Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), William Sabandar, bahwa Jepang berkomitmen melalui JICA untuk mengakselerasi proyek fase 2, juga mempercepat pelaksanaan East-West.

"Untuk koridor Eeast-West, Pemerintah Jepang akan memfokuskan pada segmen DKI Jakarta sepanjang 23 kilometer dari Ujung Menteng hingga Tomang," paparnya.

 

Kolaborasi

Melihat Progres Pembangunan MRT Fase 2 di Monas
Konstruksi pembangunan proyek MRT Fase 2 di Monas, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Fase 2B memiliki total panjang jalur sekitar enam kilometer. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dengan pertemuan ini, William Sabandar menjelaskan bahwa Indonesia terus berupaya untuk bisa berkolaborasi dengan banyak pihak.

"Selain dari MRT Jakarta, tim dari JICA juga menjelaskan tentang usulan kerangka kerja konsep transit-oriented development di Indonesia. Ini merupakan upaya kita untuk terus mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengakselerasi pembangunan MRT Jakarta," pungkas William Sabandar.

Infografis Manfaat KTT G20 Bali Bagi Masyarakat Indonesia
Infografis Manfaat KTT G20 Bali Bagi Masyarakat Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya