Nikita Willy Didik Anak Jadi Pemberani: Enggak Apa-Apa Jatuh, Kamu Punya Aku, Ibu dan Ayahmu

Liputan6.com, Jakarta Parenting Nikita Willy selalu jadi perbincangan hangat. Yang terbaru misalnya, istri Indra Priawan ini mengungkap cara mendidik anaknya, Baby Issa, untuk jadi pemberani. 

Sebagai orangtua, Nikita Willy tak pernah membatasi buah hatinya untuk bereksplorasi. Ada kalanya dia akan terluka, namun ini tak jadi masalah. 

"Walaupun baby, kita tetap ajarin baby step, kayak, you don't have to be afraid apa pun itu. Jadi lo harus eksplor, harus berani, enggak apa-apa jatuhlah, atau benjol, enggak apa-apa," ujar Nikita Willy dalam YouTube Daniel Mananta dikutip pada Sabtu (4/3/2023). 

Di saat sang anak terluka, Nikita Willy selalu mengingatkan Baby Issa bahwa dia tidak sendiri. Akan selalu ada orang yang menolong dan mendampinginya. 

"Because you have me, you have your mother, you have your father. Kamu akan menghadapi kesusahan, tapi kita berdua nggak akan pernah ninggalin kamu. Kamu nggak akan kesusahan sendirian," paparnya. 

Bintang sinetron berusia 28 tahun ini lantas memberi contoh kasusnya. Tentu ada kalanya sang putra merasa ketakutan saat bereksplorasi. Namun Baby Issa tahu ke mana dia harus mencari perlindungan.

"Jadi misalkan kalian melihat ada beberapa video gue yang memperkenalkan dia sama ombak, atau main lumpur, dia pasti takut, habis itu dia kayak selalu mencari pertolongan, melihat ke belakang," ujar Nikita.

Nikita Willy akan selalu mengucap kalimat-kalimat menenangkan saat sang anak membutuhkan bantuan. 

"Gue selalu bilang, 'it's okay, I'm here, I'm behind you, I'm right behind you'. Dan gue mau menerapkan itu sampai dia besar nanti. You're gonna face the world, tapi you have me behind you," tutupnya.

Warganet memberi berbagai respons terkait parenting Nikita Willy. "Ibu yang sangat siap punya anak. Dia memiliki ilmu dulu baru punya anak. Patut dicontoh," kata salah satu warganet. 

"Aku setuju sama NW. Yang pasti ibu juga akan memperhitungkan di mana anak akan bermain dengan aman, dan menempatkan anak di mana dia perlu extra didampingi atau enggak," tambah yang lainnya.