Liputan6.com, Jakarta Para personel Band Radja mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari oknum warga Johor, Malaysia, usai menggelar konser di sana. Kondisi itu membuat para personel Radja trauma.
Padahal, sebelumnya para personel berusaha untuk selalu ramah pada setiap fans yang mengajak foto bersama. Namun usai kejadian pahit itu, mereka takut ketika ada yang mengajak berfoto semasa masih berada di Malaysia.
"Gue tuh selalu welcome buat sambut orang mau foto, enggak pernah takut. Tapi kemarin gue takut, trauma," aku sang vokalis Radja, Ian Kasela di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023).
Advertisement
"Waktu isi bensin, sopir mendadak minta istirahat sebentar. Terus gue turun karena mau ke toilet. Tiba-tiba ada 4 orang muda lari, mengejar. Dia bilang Bang mau foto. Tapi gue yang kayak gimana, traumatik," tambah Ian bercerita.
Baca Juga
Trauma yang Dialami Ian Kasela setelah Personel Radja Diancam
Ian melanjutkan, kondisi sama juga terjadi saat berada di airport, karena trauma yang dialaminya. Bahkan diakui Ian, situasi yang sangat mencekam itu hingga terbawa mimpi.
"Di airport ada yang mau foto gua masih agak takut, sampai kebawa mimpi. Trauma gue, gila banget," jelasnya.
Â
Advertisement
Ian Kasela dan Radja Berpikir Ulang tentang Tawaran Job
"Orang maki-maki kita, tunjuk-tunjuk kita. Dan di belakang kita segerombolan begini badannya gede-gede semua. Depan pintu juga dijaga bodyguard, kita disekap," tambah Ian.
Atas trauma yang dialaminya, Ian Kasela berpikir ulang tentang tawaran job yang akan dijalaninya di Malaysia pada Bulan Ramadan.
Â
Radja dan Ian Kasela Memastikan Keamanan Sebelum Setuju
Ia mengaku akan memastikan keamanan di sana, sebelum mengiyakan.
"Sangat trauma, kita puasa ada agenda di Kuala Lumpur. Makanya kita pikirkan lagi, kita lihat keamanan di sana gimana," kata Ian Kasela. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)
Advertisement