Liputan6.com, Jakarta Film Korea 20th Century Girl memang sudah tayang sejak Oktober tahun lalu. Namun belakangan, film yang dibintangi Kim Yoo Jung dan Byun Woo Seok ini kembali ramai dibicarakan, terutama dalam platform TikTok.
Rupanya, masih banyak yang belum bisa move on dari film Korea yang tayang di Netflix ini. Apalagi tema ceritanya adalah tentang cinta pertama, satu hal yang sangat familiar bagi banyak orang.
Advertisement
Namun tahukah Anda, bahwa inspirasi film ini datang dari sutradaranya sendiri, Bang Woo Ri?
Advertisement
Dalam pemberitaan Soompi pada November 2022 lalu, sutradara wanita ini mengungkap inspirasi di balik film panjang komersial perdananya tersebut. Ternyata, hal ini bermula dari pengalamannya sendiri.
Bahkan ia mengungkap bahwa pada awalnya ingin membuat film ini menjadi autobiografi. “Suatu hari temanku berkata bahwa ia bertemu dengan cinta pertamanya, jadi kami mulai membicarakan masa lalu, dan aku mengeluarkan buku catatan yang kami pertukarkan kala itu, yang kusimpan sejak lama,” kata dia.
Dalam catatan harian ini, salah satu kisahnya adalah mengenai Bang Woo Ri yang memantau cowok yang ditaksir oleh sahabatnya ini.
“Kalau dipikir sekarang, ini adalah cerita memalukan, tapi aku kemudian membuat cerita dari pengalaman ini, karena hal ini hanya mungkin bisa terjadi dalam periode hidup dalam masa itu,” kata dia.
Sinopsis 20th Century Girl
Sekadar mengingatkan, 20th Century Girl sendiri berkisah tentang Na Bo Ra (Kim Yoo Jung), siswi SMA berusia 17 tahun yang hidup pada 1999. Ia diminta tolong oleh sahabatnya, Yeon Doo (Noh Yoon Seo) untuk mengamati cinta pertamanya, Baek Hyun Jin (Park Jung Woo). Bo Ra melakukannya dengan “bersenjatakan” handycam.
Namun dalam perjalanannya, Bo Ra menjadi dekat dengan Poong Woon Ho (Byun Woo Seok).
Advertisement
Ending 20th Century Girl
Sekadar informasi, lanjutan artikel ini mengandung spoiler 20th Century Girl.
Kisah manis Bo Ra dan Poong Woon Ho ternyata tak berakhir bahagia. Woon Ho hilang kontak dengan Bo Ra setelah ia pindah ke Selandia Baru, meninggalkan gadis ini yang patah hati. Bertahun-tahun kemudian, Bo Ra baru mengetahui Woon Ho telah lama meninggal dunia.
“Sejujurnya, aku menerima banyak rasa benci (karena ending ini),” kata sang sutradara sambil tertawa. Namun, kata dia, ia memang sudah meniatkan ending sedih seperti ini.
Cinta Pertama yang Sentimental
“Cinta pertama itu sentimental bukan hanya karena biasanya ini berujung kegagalan, tapi juga karena ini berkaitan dengan masa muda yang tak akan pernah kembali,” kata dia.
Ia juga mengungkap alasannya membuat akhir film ini, di mana Bo Ra menemukan nasib Woon Ho setelah bertahun-tahun lewat.
“Aku ingin membuat perpisahan yang tuntas antara kedua anak muda ini. Judul filmnya juga tercipta seteah dialog terakhir di film ini dibuat, yakni ‘Aku ingin melihatmu dalam versi abad ke-21.”
Advertisement