Prosesi Pemakaman Carlo Saba Diiringi Tangis Keluarga, Adik Ungkap Terima Kasih 3 Bulan Terakhir Bisa Bersama

Liputan6.com, Jakarta Vokalis Kahitna, Carlo Saba, meninggal dunia karena serangan jantung. Setelah sempat disemayamkan di Rumah Duka, jenazah Carlo Saba dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (21/4/2023).

Pantauan Liputan6.com, para peziarah mulai ramai meskipun jenazah Carlo belum tiba di lokasi pemakaman. Salah satunya Tantowi Yahya, yang ikut mengantar Carlo ke pemakaman tempat peristirahatan terakhir sang penyanyi.

Iring-iringan jenazah tiba di lokasi pemakaman pukul 11.20 WIB. Tak berselang lama, prosesi pemakaman pun dimulai dan diikuti para pelayat, yakni keluarga dan sahabat yang hadir dengan penuh khidmat.

"Indonesia kehilangan salah satu personel terhebatnya. Seperti yang dinyanyikan Kahitna tadi, dia tak akan tergantikan," ucap pendeta yang memimpin prosesi pemakaman Carlo Saba.

Di prosesi pemakaman ini, Ivan Saba selaku adik dan keluarga almarhum, menyampaikan terimakasihnya kepada kerabat, yang bersedia mengantarkan Carlo ke peristirahatan terakhirnya.

"Terimakasih kesediaan saudara-saudara semua mengantar kakak terkasih kami, Carlo, di TPU Tanah Kusir ini," ucap Ivan Saba.

Ivan bersyukur masih mendapat kesempatan menemani Carlo, sebelum ajal menjemput. Setelah mengalami serangan jantung pertama, Carlo diketahui membatasi aktivitasnya bersama Kahitna.

"Waktu di Kahitna susah sekali janjian sama Carlo, jadi kami berterima kasih 3 bulan terakhir kita diberi kesempatan untuk terus bersama," aku Ivan.

Usai Ivan menyampaikan beberapa patah kata, keluarga pun berkumpul untuk menaburkan bunga. Dalam prosesi itu, Verlita Evelyn, istri Ivan Saba, tak kuasa menahan tangisnya.

Diiringi lagu-lagu pujian, perlahan peti jenazah Carlo Saba tertimbun gudukan tanah. Selamat jalan Carlo Saba. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)