Lina Mukherjee Akui Sempat Depresi Saat Menginap Semalam di Polda Sumatera Selatan Sampai Dilarikan ke Rumah Sakit, Maag Akutnya Kambuh

Meski sudah menjadi tersangka, Lina Mukherjee kemudian diizinkan untuk pulang karena memiliki sakit maag akut.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 07 Mei 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2023, 15:00 WIB
Lina Mukherjee (Foto: YouTube)
Lina Mukherjee (Foto: YouTube)

Liputan6.com, Jakarta - Lina Mukherjee telah ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama. Lina Mukherjee dilaporkan imbas konten memakan babi sambil membaca basmallah.

Lina Mukherjee akhirnya menyempatkan untuk memenuhi panggilan kepolisian setelah dalam panggilan pertama ia mangkir. Pemeriksaan tersebut berjalan cukup lama sampai-sampai Lina Mukherjee sempat menginap semalam di Polda Sumatera Selatan.

Meski sudah menjadi tersangka, Lina Mukherjee kemudian diizinkan untuk pulang karena memiliki sakit maag akut. Usai kembali ke Jakarta, kepada awak media Lina Mukherjee kemudian menceritakan bagaimana proses pemeriksaan yang ia jalani itu.

"Jadi gini aku pertama kali datang itu sudah ada mungkin 30 media di depan minta wawancara, aku bilang tunggu dulu aku pikir cepat ya aku datang bersama kuasa hukum jam 10 pagi selesainya tuh jam 12 malam," kata Lina Mukherjee pada Sabtu (6/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dapat Info Bakal Ditahan, Lina Mukherjee Ketakutan

5 Fakta Lina Mukherjee Jadi Tersangka Penistaan Agama, Buntut Video Viral Makan Babi
Lina Mukherjee. (Sumber: Instagram/linamukherjee_)

Lina Mukherjee mengakui bahwa dirinya sempat merasa takut dalam menghadapi masalah ini. Terlebih lagi, ia sudah mendapat informasi bahwa dirinya akan ditahan.

"Hanya orang munafik yang bilang nggak takut, cuma aku di sini tuh dibilang takut banget, enggak.  cuma kayak harus tidak menyesali. Pengacara aku sempat gini 'Kamu kalau memang sakit kita tunda dulu karena kita tahu bakal ditahan', udah bilang kayak gitu, aku nggak tau gimana mungkin namanya pengacara dia punya link atau apa di Polda gitu kan terus aku bilang aku nggak mau, aku harus datang dan kemudian aku datang," jelas Lina Mukherjee.

 


Tidur di Kantor Polisi Bikin Lina Mukherjee Agak Depresi

5 Fakta Lina Mukherjee Jadi Tersangka Penistaan Agama, Buntut Video Viral Makan Babi
Lina Mukherjee. (Sumber: Instagram/linamukherjee_)

Begitu tiba di Polda dan menjalani pemeriksaan, ketakutan Lina Mukherjee semakin bertambah karena ia terbayang bagaimana jika ia benar-benar ditahan di penjara.

"Aku bilang gini 'Kuasa Tuhan itu adalah segala-galanya' yang penting aku ceritakan, aku tidak berniat menghina. Setelah ke sana itu aku ditanya beberapa hal, aku sempat yang namanya aksesoris semua dilepas, jadi mereka itu sudah kayak campur nakut-nakutin juga dan yang kemudian tuh aku agak depresi karena sempat semalam tidur di sana, tapi bukan ditahan, di kantor polisi itu ada spring bed aku tidur di sana," kata Lina Mukherjee.

 


Sakit Maag Kambuh, Lina Mukherjee Dilarikan ke UGD

Lina Mukherjee
Lina Mukherjee

Hal itu lah yang kemudian membuat kondisi kesehatan Lina Mukherjee semakin menurun dan berimbas kepada sakit maag akut yang dideritanya. Akhirnya pihak kepolisian memutuskan untuk tidak melakukan penahanan terhadap Lina Mukherjee.

"Aku malam itu sampai terbayang karena dia udah bilang kalo ditahanan kamu tidak akan bisa gunakan sabun. Sabun dari sini disediain, hanya bisa menggunakan kaus, tidak boleh menggunakan aksesoris, tidak boleh membawa uang, tidak boleh membawa handphone. Segitu takutnya imajinasi itu jadi langsung kambuh lah, dari situ aku dilarikan ke UGD kayak gitu, padahal mereka belum menahan aku cuma ngasih clue," cerita Lina Mukherjee.

Infografis Penodaan Agama (Liputan6.com/Triyasni)
Infografis Penodaan Agama (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya