Alasan Kim Bum Selama Ini Ogah Bintangi Drakor Komedi Romantis Sampai Jadi Bahan Omongan Fans

Liputan6.com, Seoul - Kim Bum sudah makan asam garam jagat akting Korea Selatan. Beragam genre sudah dibintanginya, tapi sudah lama sekali ia tak membintangi drama Korea komedi romantis.

Hal ini sempat dibicarakan pula dalam wawancara di tayangan The K-Star Next Door yang dirilis kanal YouTube Diggle, Sabtu (13/5/2023) lalu. Kim Bum datang bersama Lee Dong Wook, dalam promosi drakor terbarunya, Tale of the Nine-Tailed 1938.

Sang host, Jonathan, membacakan sebuah unggahan warganet. Isinya tentang tiga aktor teratas yang dinilai tidak akan pernah tampil dalam genre komedi romantis.

“Mereka bertiga adalah Lee Do Hyun, Kim Sung Cheol dan Kim Bum,” kata sang MC. Ternyata unggahan ini terbilang populer, sampai Kim Bum sendiri sudah pernah membacanya.

Sang aktor kemudian mengungkap alasan mengapa ia kini jarang mengambil proyek drakor komedi romantis.

“Kalau aku merasa rikuh, atau aku enggak bisa membayangkannya, aku enggak bisa melakukan (peran itu),” kata Kim Bum.

Hal ini berbeda dengan genre lain seperti fantasi. “Fantasi lebih mudah untuk dibayangkan ceritanya di benakku. Jadi saat memilih kerjaan, aku lebih memilih genre yang lain,” ujarnya lagi.

Kim Bum mengatakan dirinya sejatinya tidak alergi dengan kisah cinta-cintaan. “Aku masih menunggu (tawaran) melodrama yang bagus,” kata dia.

Sang MC kemudian menodong pertanyaan usil kepada Kim Bum. “Bagaimana kalau kamu mendapat tawaran, tapi ternyata kamu menghadapi tantangan dengan bekerja bersama lawan main yang lebih tua? Apakah bakal rikuh?” tanya Jonathan.

“Enggak, aku akan melakukannya,” Kim Bum menjawab dengan pasti.

Salah satu drakor komedi romantis kondang yang pernah dibintangi Kim Bum pun diulas kembali, Boys over Flowers. Ia ditodong mengucap kembali dialog terkenalnya di drakor yang tayang 2009 ini: “Wanita yang mencuri hatiku adalah perempuan ini.”

Ia sempat syok dan berteriak saat membaca dialog ini. Tapi toh akhirnya ia mengucapkan kembali dialog lawasnya ini.

“Kayaknya sudah 15 tahun berlalu,” ujarnya.