Liputan6.com, Jakarta Tak hanya kondang di Instagram, nama Shandy Purnamasari kini makin populer di industri kecantikan khususnya skincare. Baru-baru ini, ia mengupas masalah jerawat yang akrab dengan kulit sensitif.
Selebgram sekaligus pengusaha dengan 2 jutaan pengikut ini membahas mandelic acid, yakni jenis asam alpha-hydroxy yang lembut, efektif mengurangi jerawat meradang, sekaligus menghilangkan bekasnya pada kulit.
Baca Juga
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (25/5/2023), Shandy Purnamasari mengutip laman healthline menjelaskan, mandelic acid bersifat antibakteri dan antiinflamasi, sehingga efektif mengurangi jerawat meradang dan mencegahnya muncul lagi.
Advertisement
“Jika memiliki kulit sensitif atau rentan iritasi, mandelic acid bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena lebih gentle di kulit,” ungkap istri selebgram Gilang Widhia Pramana alias Juragan 99.
Soal Improvement
Dalam kesempatan itu, Shandy Purnamasari yang dikenal sebagai Founder MS Glow lantas memperkenalkan produk baru yakni Acne Fight Toner baru. Ini adalah reformulasi dari toner edisi sebelumnya yang populer.
“Improvement terletak formulanya yang lebih lembut untuk kulit sensitif dengan 3 persen mandelic acid untuk mengurangi jerawat meradang lalu ada niacinamide yang menghidrasi sekaligus mencerahkan kulit,” urainya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
95 Persen
Shandy Purnamasari mengklaim, pihaknya selama ini mengamati dan memperhatikan kebutuhan serta kesehatan kulit konsumen. Karenanya setiap produk sudah diuji dan terbukti efektif mengurangi jerawat di kulit.
“Dalam pengujian klinis, 95 persen pengguna merasakan kulit lebih cerah, 80 persen mengaku jerawat berkurang, dan 88 persen merasakan adanya perbaikan pada tekstur kulit setelah memakai selama 4 minggu,” Shandy Purnamasari memaparkan.
Kontribusi Terhadap Masyarakat
Shandy Purnamasari bersyukur bisa berkontribusi pada kecantikan dan kesehatan wanita Indonesia. Baginya, ini salah satu upaya untuk berkiprah sebagai Kartini di era modern, dari perempuan untuk perempuan dan masyarakat Indonesia.
Ini pernah disampaikannya di unggahan akun Instagram terverifikasi menyambut Hari Kartini bulan lalu. “Kartini masa kini adalah perempuan yg merdeka dengan caranya sendiri, bukan dengan merebut kemerdekaan perempuan lain,” ungkapnya.
“Kartini masa kini sesungguhnya adalah yang mengangkat derajat sesama wanita dari peradaban bangsa,” Shandy Purnamasari mengakhiri seraya menyematkan emotikon tangan menjura dan hati merah.
Advertisement