Putri Ariani Bikin Penonton America's Got Talent Nangis, Juri Menyebutnya Punya Suara Bak Malaikat

Liputan6.com, Jakarta Putri Ariani mungkin tak pernah menyangka penampilannya dalam audisi America’s Got Talent mendapat sambutan begitu meriah dari juri dan penonton yang hadir di studio. Ia membawakan dua lagu dalam babak audisi tersebut.

Yang pertama adalah lagu miliknya sendiri bertajuk “Loneliness.” Selanjutnya, atas permintaan Simon Cowell yang ingin mendengarkan satu lagu lagi, ia membawakan lagu Elton John, “Sorry Seems to Be the Hardest Word.”

Setelah tuntas membawakan lagu kedua, pemenang Indonesia's Got Talent pada 2014 ini tampaknya baru ngeh sepenuhnya dengan sorak sorai penonton di sekitarnya. Dara yang sejak kecil bercita-cita tampil di America’s Got Talent ini bahkan langsung menangis terharu.

“Aku begitu bersemangat. Aku enggak percaya aku benar-benar bisa berdiri di sini,” ucapnya tersendat di sela tangisnya. Sebagian penonton—baik laki-laki maupun perempuan—juga terlihat mengusap air mata haru karena hal ini.

“Kamu hebat sekali. Kami semua terpesona olehmu,” kata salah satu juri, Sofia Vergara.

Aktris Modern Family ini kemudian memuji suara gadis penyandang tunanetra tersebut, dan menyebutnya sebagai malaikat.

Juri lain, Howie Mandel, ikut nimbrung. “Banyak orang yang tak percaya malaikat, tapi kurasa ada satu malaikat yang baru saja mendarat ke bumi, ke panggung kami,” kata dia.

Heidi Klum juga memberikan pujian selangit untuk Putri. Penampilan gadis 17 tahun ini lewat “Loneliness” ternyata mencuri perhatiannya, termasuk teknik vokalnya.

“Itu laguku sendiri,” kata Putri. Juri makin kagum mendengar pengakuan ini. “Kamu belum bilang soal ini,” kata Howie yang terlihat begitu kaget.

Salah satu penonton terekam kamera nyeletuk, “Aku kira itu tadi lagu pop, bagus banget.”

Simon Cowell kemudian menyimpulkan bahwa juri punya respons seragam soal penampilan Putri: terpesona.

“Kamu berusia 17, menulis lagu, dan punya suara hebat yang begitu khas, maksudku (suaramu) bagus, bagus banget. Kamu seperti terlihat bersinar,” kata Simon.

Kesimpulan ini ditutup Simon Cowell dengan langkah yang bikin seisi studio bersorak heboh: menekan golden buzzer.