David Ozora hingga Saat Ini Masih Panggil Ayahnya dengan Sebutan Mas Jo dan Belum Ingat Peristiwa Penganiayaan

David Ozora memanggil sang ayah, Jonathan Latumahina, dengan sebutan Mas, bukan Bapak.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 15 Jun 2023, 13:30 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2023, 13:30 WIB
Jonathal Latumahina
Jonathal Latumahina (Foto: YouTube Deddy Corbuzier)

Liputan6.com, Jakarta David Ozora mengalami cedera berat akibat kasus penganiayaan oleh terdakwa Mario Dandy. Meski sudah kembali menjalani aktivitas, namun kondisi memori David tampaknya belum sepenuhnya pulih.

Contohnya, David Ozora memanggil sang ayah, Jonathan Latumahina, dengan sebutan mas, bukan bapak seperti seharusnya sebelum peristiwa nahas itu terjadi.

"Ngobrol, manggil saya Mas tapi, Mas Jo, Mas Jo, isiin Gopay Mas Jo he he he. Tadinya bapak manggilnya sekarang jadi Mas Jo, biar akrab katanya. Jadi masih random kadang-kadang," kata Jonathan di YouTube Deddy Corbuzier dikutip pada Kamis (15/6/2023).

David Ozora juga terkadang bertindak seperti orang bingung. Jonathan Latumahina memberi contoh yang baru saja terjadi, yaitu saat dia hendak mengantar sang putra ke sekolahnya dengan mobil.

Contoh Saat Mengantar David

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina
Mario Dandy didakwa melakukan penganiayaan berat berencana terhadap David Ozara. Perbuatan Mario dilakukan bersama Shane Lukas dan mantan pacar Dandy, AG (15) yang lebih dulu divonis. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

"Kadang paham kadang enggak. Kayak contoh tadi pagi, tiap pagi kan saya antar dia sekolah, jam setengah 6 pagi harus sudah jalan karena Antasari macet banget," paparnya.

"Terus tadi dia bilang 'Mas Jo, kita naik motor aja ya, karena aku bawa helm'. Saya kan mikir ya, bawa helm? Pakai mobil aja enggak apa-apa. (David tanya) 'Loh, terus helmnya gimana?' Saya bilang, kan tinggal ditaruh (helmnya) 'Oh iya benar, ditaruh'. Sering begitu," imbuhnya.

Kepedulian Guru dan Teman-Teman David di Sekolah

Jika kondisinya masih seperti itu, lantas mengapa David Ozora sudah kembali sekolah? Ini ternyata sudah sesuai dengan arahan dokter untuk merangsang kemampuan kognitifnya.

"Jadi Dokter Tatang ingin memacu kognitifnya dengan bersosialisasi. Jadi dia harus tahu aturan. Itu kan yang dia enggak punya sekarang, dia enggak ngerti. Alhamdulillah sekolahnya suportif, teman-temannya, sampai dia ada tim yang selalu dampingi dia. Dikasih fasilitas boleh pakai WC guru, karena itu paling dekat dengan kelas dia," jelasnya.

Belum Mengingat Peristiwa Penganiayaan

Lantas, apakah David Ozora sudah mengingat peristiwa penganiyaan tersebut? Kata Jonathan Latumahina, ingatan kelam itu rupanya belum kembali.

"Belum, jadi saya harus menjelaskan ke dia, itu terjadi pas Lebaran kemarin. Kata psikolog harus dijelaskan, kata dokter juga gitu, tapi yang menjelaskan harus keluarga. Bagaimana pun juga dia harus kembalikan lagi ingatan itu karena ini satu rangkaian," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya