Liputan6.com, Jakarta Nathalie Holscher memutuskan untuk melepas hijab. Dia pertama kali mengenakannya setelah menjadi seorang mualaf sebelum menikah dengan komedian Sule pada November 2020.
Keputusan Nathalie Holscher membuat sejumlah orang bertanya-tanya, apakah selain melepas hijab, dia juga kembali berpindah keyakinan? Terkait pertanyaan ini, Umi Pipik memberi jawaban. Ibunda Adzam itu masih beragama Islam bahkan aktif ikut kajian.
Baca Juga
"Iya muslim, bahkan adiknya juga muslim, bahkan kita juga punya pengajian. Itu urusan Nathalie, kita hanya menemani, kan enggak tahu ya ke depannya seprti apa, manusia hanya bisa menerka, kita hanya bisa doain, yang beri hidayah Allah," ujar Umi Pipik dikutip dari YouTube MOP Channel, Selasa (11/7/2023).
Advertisement
Umi Pipik tidak mau menghakimi keputusan yang diambil oleh Nathalie Holscher. Dia mencoba memahaminya, apalagi wanita yang dulunya berprofesi sebagai DJ itu masih dalam proses mempelajari Islam.
Nathalie Seorang Mualaf yang Sedang Berproses
"Memang hijab itu kan sebuah perintah, wajib, di Al-Qur'an juga ada, jelas. Cuma Nathalie kan seorang mualaf, bukan lahir dari Islam, tapi dia seorang mualaf yang sedang mencari. Kita yang Islam aja belum bisa istikamah," kata dia lagi.
"Kita enggak ada yang bisa istikamah, bagaimana dengan Nathalie yang mualaf, yang lagi berproses, mencari tahu Islam seperti apa. Terus kalau enggak ada yang bimbing dosa loh," sambungnya.
Advertisement
Umi Pipi Akan Menemani Nathalie
Apa pun yang terjadi, Umi Pipik akan selalu mendampingi Nathalie Holscher mengarungi proses kehidupannya.
"Kita manusia biasa yang kadang taat, kadang maksiat, kadang ibadah, kadang enggak, masa sesama umat nabi masa masuk surganya sendiri? Sedangkan ada saudara kita yang baru memeluk Islam sedang dalam proses kelabilan, pencarian, masa kita enggak mau nemenin. Saya akan menjadi temannya dia sampai hari kiamat dengan jiwa raga dan doa saya," jelasnya.
Ujian dari Allah
Ibunda Abidzar Al Ghifari itu juga mengatakan bahwa setiap manusia akan diuji. Itu adalah bentu kasih sayang Allah pada hambanya.
"Kita hidup di dunia pasti diuji, diuji dengan makhluk, dengan harta, ujian bisa dari orang terdekat, ujian bisa dari popularitas, bisa dari anak, semua ujian, Itu perantara dari Allah. Allah saking sayangnya jadi dikasih ujian, tergantung kitanya mau menyelesaikannya dengan cara apa, taat, ibadah?" ungkapnya.
Â
Advertisement