Liputan6.com, Jakarta Cuitan terbaru Ganjar Pranowo memantik pro dan kontra di kalangan warganet. Di media sosialnya, dia dan Gibran Rakabuming Raka mengungkap rencana untuk menggelar konser K-Pop di luar Jakarta, yaitu di Solo.
"Mas @gibran_tweet tadi bilang pengen bikin konser Kpop di Solo. Tapi masih bingung mau undang siapa. Kamu punya ide?" tulis Gubernur Jawa Tengah itu di Twitter pada Kamis (20/7/2023).
Baca Juga
Bersama keterangan itu, dia menyertakan foto bersama Gibran Rakabuming Raka yang sedang serius berdiskusi. Tak sampai sehari, unggahan tersebut disukai lebih dari 3 ribu kali dan dibanjiri ribuan komentar.
Advertisement
Tak sedikit warganet yang menyarankan idola masing-masing untuk dihadirkan dalam konser di solo. Namun banyak juga yang mengritik Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming Raka. Sebab, Indonesia telah memasuki tahun politik.
Seperti diketahui, pemilihan presiden RI akan diselenggarakan pada tahun depan. Dari cuitan Ganjar, K-Popers khawatir ada agenda politik yang terselip di dalamnya.Â
Ganjar dan Gibran Dikritik oleh Warganet
"Berhenti membawa kpop ke dalam agenda politik Anda. kami memiliki CUKUP uang untuk mendukung mereka. politik dan kpop adalah dua hal yang berbeda," kata @jyanni**** dalam bahasa Inggris.Â
"Don't bring K-Pop on your political agenda, sir....." kata pengguna akun @LittleWolf****
Di Korea Selatan sendiri, para figur publik berupaya keras menjaga diri mereka agar tak terafiliasi dengan partai politik.
"Sumpah ya di koreanya aja artis kpop pada hati hati banget pas masa pemilu jangan sampai mereka terafiliasi sama partai apapun, sesimpel ga pake baju merah/putih/biru selama masa kampanye, eh disini malah dijadiin agenda politik… tolong lah," ungkap @jeongs****
Advertisement
Artis K-Pop Tak Mau Berhubungan dengan Politik
Pemilik akun @tang__kira juga mengingatkan Ganjar Pranowo dan Gibran soal kebiasaan artis Korea Selatan di tahun politik.
"Idol dan selebritis di Korea Selatan pas musim politik tuh sebisa mungkin ga ikut-ikutan politik. Bahkan pakai baju warna merah atau biru (yg lambangin kedua partai terbesar di sana) tuh mereka hati-hati bgt," tuturnya.
Penjelasan Ganjar Pranowo
Komentar tersebut dibaca dan direspons oleh Ganjar Pranowo. Di awal kalimat dia mengucapkan terima kasih atas masukan dan sarannya. Dia lalu menjelaskan maksud dari cuitannya itu.
"Tenang saja, ini nggak ada hubungannya dgn politik. Kami berpikir kehadiran K-Pop berpotensi meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat Jawa Tengah, terutama di sektor UMKM dan Pariwisata. Kalau memang niat kami membuat beberapa teman tidak berkenan, ya sudah tidak apa-apa. Matur nuwun," jelasnya.
Advertisement