Liputan6.com, Jakarta Marjam Abdurahman masih pada pendiriannya untuk tak merestui Aldila Jelita dan Indra Bekti rujuk. Baginya, kesalahan Bekti terhadap putrinya sudah tergolong fatal hingga tak mungkin lagi diperbaiki dan melanjutkan bahtera rumah tangga.
Wanita paruh baya ini juga tak habis pikir mengapa Aldila Jelita begitu mudah ingin kembali dengan mantan suaminya. Padahal kesalahan yang dilakukan Bekti sudah melukai hatinya.
"Apa yang saya mesti bilang kalau memang mereka pecahnya mendadak, terus baliknya seperti itu, padahal waktu itu Dila marah besar karena kelakuan Bekti. Anak saya marah besar, terus dia mau balik lagi, itu aneh buat saya," kata Marjam Abdurahman di acara Rumpi dikutip pada Rabu (30/8/2023).
Advertisement
"Dia mau balik lagi padahal Bekti sudah bikin kesalahan fatal. Itu yang saya enggak habis pikir kenapa Aldila mau balik lagi," Marjam menyambung pernyataannya.
Aldila dan Ibunya Sudah Putus Komunikasi
Sebelumnya, Marjam juga sempat bercerita bahwa dia dan Aldila sempat bertengkar saat putri kesayangannya itu minta izin untuk rujuk. Kala itu, Marjam menentang dengan keras.
Kondisi ini akhirnya membuat hubungan ibu dan anak itu jadi buruk. Aldila tampaknya lebih memilih Bekti ketimbang mendengar perkataan sang ibunda. "Sudah tiga bulan (tidak komunikasi) semenjak saat itu bilang wanna back to Bekti, finish sama saya," jelasnya.
Advertisement
Kesal karena Aldila Memilih Rujuk
Berbulan-bulan setelah pertengkaran itu terjadi, Marjam Abdurahman tiba-tiba mendengar bahwa putrinya mantap rujuk dengan mantan suami. Ini membuat amarahnya kembali memuncak hingga nekat muncul ke hadapan media untuk menumpahkan unek-uneknya.
"Tadinya saya tidak mau ikut campur lagi urusan Dila karena bagi saya finish, saya juga tidak lihat media, tapi banyak orang kasih tahu saya, teman saya bilang 'Congratulation' I said, what?!" tuturnya.
Kesalahan Bekti yang Tak Termaafkan
Dia tampaknya juga kecewa karena Indra Bekti tak mempedulikan larangannya untuk rujuk dengan Aldila Jelita. Kesalahan Bekti di matanya terlampau besar.
"Dan saya sudah ingatkan Bekti, never, never, never comeback, enough. Tapi dia (tak menuruti) yang sudah saya peringatkan, dia langgar itu, marahlah saya. Bekti tidak termaafkan, dosa yang dia bikin sudah melanggar peraturan agama Islam," tutup Marjam Abdurahman.
Advertisement