Mengenang Arist Merdeka Sirait, Pejuang Hak Anak Indonesia yang Meninggalkan Jejak Mendalam

Arist Merdeka Sirait meninggal dunia pada 26 Agustus 2023.

oleh Aditia Saputra diperbarui 12 Sep 2023, 21:30 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2023, 15:20 WIB
Keluarga serta sahabat dekatnya menggelar acara bertajuk 'Mengenang Jejak Pejuang Hak Anak Indonesia' sebagai hasil kolaborasi antara JPKL dan Komnas PA.
Keluarga serta sahabat dekatnya menggelar acara bertajuk 'Mengenang Jejak Pejuang Hak Anak Indonesia' sebagai hasil kolaborasi antara JPKL dan Komnas PA.

Liputan6.com, Jakarta Pada Sabtu, 26 Agustus 2023, Indonesia kehilangan seorang pejuang hak anak yang gigih, Arist Merdeka Sirait, yang telah berpulang menghadap Tuhan Yang Maha Esa. Duka yang mendalam masih terasa, dan keluarga serta sahabat dekatnya menggelar acara bertajuk 'Mengenang Jejak Pejuang Hak Anak Indonesia' sebagai hasil kolaborasi antara JPKL dan Komnas PA. Acara ini bertujuan untuk merenungkan perjuangan Arist Merdeka Sirait yang telah berakhir.

Sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA), almarhum Arist Merdeka Sirait telah berkomitmen untuk menangani berbagai kasus anak-anak di Indonesia. Mulai dari kasus pelecehan seksual terhadap murid, kekerasan yang dilakukan oleh orangtua terhadap anak, hingga usahanya untuk mendesak BPOM untuk memberikan label bahaya Bisphenol A (BPA) pada produk yang berpotensi membahayakan janin, bayi, balita, dan ibu hamil.

Salah satu yang merasa kehilangan adalah Arzeti Bilbina, seorang artis, model, dan pemain sinetron yang saat ini juga menjabat sebagai Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PKB. Arzeti Bilbina telah lama memperjuangkan hak-hak kesehatan janin, anak, dan ibu hamil, terutama dalam menekankan pentingnya label BPA pada galon isi ulang yang berpotensi berbahaya.

"Kita tak akan menemukan lagi figur seperti beliau (Arist Merdeka). Kita beruntung masih memiliki contoh dari perjuangannya untuk anak-anak," ujar Arzeti Bilbina sambil meneteskan air mata di kantor Komnas PA pada Senin (11/9/2023).

"Ketika saya diminta untuk bergabung, dan kebetulan saya menjadi anggota Komisi IX, kami sangat menghargai ibu Penny K Lukito yang sangat cepat tanggap dalam mengatasi aspirasi yang kami sampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BPOM. Hingga saat ini, kami belum menyelesaikan perjuangan ini," tambah ibu yang memiliki tiga anak ini.

 

Upaya

Arzetti Bilbina
Arzetti Bilbina

Arzeti Bilbina juga mengungkapkan bahwa almarhum telah memulai upayanya untuk membuat pemerintah memberikan label kemasan yang mengandung BPA.

"Mudah-mudahan dengan kehadiran saya di Komisi IX dan kerja sama dengan BPOM, kami dapat terus bekerja sama untuk menyelesaikan tugas yang ditinggalkan oleh almarhum dengan baik," ungkapnya.

 

Melindungi Anak-Anak

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menilai Kota Depok menjadi zona merah kasus kekerasan seksual terhadap anak.
Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menilai Kota Depok menjadi zona merah kasus kekerasan seksual terhadap anak.

Rostimaline Munthe, istri dari almarhum Arist Merdeka Sirait dan juga Ketua Komnas PA, berbicara tentang perjuangan mereka bersama selama hidup bersama. Arist berjuang dengan sepenuh hati untuk melindungi anak-anak dari kekerasan, termasuk paparan zat Bisphenol A (BPA) yang terdapat pada galon isi ulang. Rostimaline Munthe mengungkapkan bahwa perjuangan untuk melindungi anak-anak telah menjadi fokus utama mereka, walaupun Arist Merdeka masih aktif dalam perjuangan hak buruh.

"Kami berjuang untuk membela hak anak-anak bukan untuk mencari keuntungan, ketenaran, atau uang. Kami melakukannya untuk keselamatan anak-anak," ungkap Rostimaline Munthe dalam kenangannya tentang suaminya.

 

Tokoh Penting

Acara pengenangan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting termasuk Lia Latifah, Penjabat Sementara Ketua Komnas PA, Ketua Komnas PA DKI Jakarta, Cornelia Agatha, serta banyak lagi pihak yang dekat dengan Arist Merdeka Sirait. Mereka semua berkumpul untuk merayakan warisan dan perjuangan yang telah ditinggalkan oleh pejuang hak anak yang luar biasa ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya