Liputan6.com, Jakarta Yadi Sembako sedang terlibat masalah hukum. Ia dilaporkan oleh Muhammad Adri Permana dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan.Â
Kala itu, Yadi Sembako membuat acara launching PT Gudang Artis yang dihadiri oleh banyak artis kenamaan Tanah Air termasuk Aldi Taher. Sayangnya, pada kenyataannya Yadi Sembako tak mampu menyelesaikan kewajibannya untuk membayar vendor dan para artis.Â
Salah satu artis yang juga belum menerima pembayaran adalah Aldi Taher. Mengenai hal ini, Aldi Taher merasa kasihan kepada Yadi Sembako.Â
Advertisement
 "Saya prihatin pastinya saya mendoakan masalahnya cepat kelar, manusia semua diuji, serahkan pada Allah, baca alquran sedih dan saya mendoakan mereka," kata Aldi Taher saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2023).Â
Â
Ikhlas
Untuk masalah bayaran sendiri, Aldi Taher mengaku sudah mengikhlaskan meski tak dibayar. Yang penting baginya adalah masalah yang dihadapi Yadi Sembako bisa segera selesai.Â
"Ya kalau saya pribadi bismillah ya, kalau saya sudah mengikhlaskan, mendoakan. Ya saya waktu ada deal harga dan sampai sekarang belum dibayarkan, tapi saya pribadi sama istri juga, saya juga sudah bilang ke Bang Yadi insya Allah sudah saya ikhlaskan dan pastinya mudah-mudahan cepat selesai masalahnya," ungkapnya.Â
Â
Advertisement
Dukungan
Tak hanya itu, Aldi Taher menyebut bahwa dirinya sudah menghubungi secara langsung Yadi Sembako. Tujuannya adalah untuk memberikan dukungan moril kepada sahabat lamanya itu.Â
"Saya kenal beliau dari zaman muda, syuting Tawa Sutra bareng. Beliau orang yang sangat baik, kan beliau seprofesi pelawak juga, beliau suka MC, nyanyi. Ya ini manusia tuh pasti diuji, manusia tidak luput dari ujian. Saya doakan cepat selesai, ya seperti yg saya bilang tadi, saya pribadi sudah mengikhlaskan dan mendoakan," kata Aldi TaherÂ
"Kemarin sempat WA, bismillah bang, berdoa pada Allah, sholat, baca Al-Quran," tutupnya.Â
Â
Masalah
Sebagaimana diketahui, Yadi Sembako dilaporkan atas dugaan Penipuan dan Penggelapan. Yadi Sembako tak memenuhi kesepakatan kontrak untuk membayar sejumlah uang kepada vendor dalam acara yang beberapa waktu lalu digelar.Â
Kontrak tersebut mencantumkan bahwa pembayaran harus dilakukan pada hari sebelum pelaksanaan acara. Namun hingga batas waktu yang ditentukan, pembayaran itu tak bisa diselesaikan.
"Beliau memberikan saya cek di h-1 di tanggal 25, tapi pada saat kami cek tanggal 28 batas akhir pembayaran ternyata ceknya kosong," kata Adri Permana ditemui di kawasan Cempaka Putih pada Selasa (19/9/2023) dalam kesempatan berbeda.
Advertisement