Gigi Hadid: Meneror Orang Tak Berdosa Tidak Sejalan dengan Gerakan Palestina Merdeka

Liputan6.com, Jakarta Gigi Hadid akhirnya ikut bersuara mengenai penyerangan Hamas ke Israel. Ia menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa berdarah ini. Dalam unggahannya pada Rabu (11/10/2023), secara blak-blakan ia mengungkap ketidaksetujuan atas serangan ini, tapi sekaligus juga tetap teguh menyuarakan pembebasan Palestina.  

Di awal unggahannya, kakak Bella Hadid ini mengungkap duka atas jatuhya korban dalam tragedi ini.

“My thoughts are with all those affected by this unjustifiable tragedy and every day that innocent lives are taken by this conflict – too many of which are children. (Pikiran saya tertuju pada semua orang yang terkena dampak dari tragedi yang tak dapat dibenarkan ini dan setiap hari nyawa orang tak berdosa menjadi korban konflik ini – banyak di antaranya adalah anak-anak)," tutur Gigi di awal unggahannya.

Ia menyatakan bahwa tak ada hari di mana ia tak memikirkan perjuangan rakyat Palestina yang tengah diduduki.

“Ini adalah tanggung jawab yang saya emban setiap hari,” kata dia. Di sisi lain, ibunda Khai ini mengungkap ia juga punya kewajiban pada teman-teman Yahudi-nya.

“Untuk membuat ini jadi jelas, seperti yang sudah kulakukan sebelumnya: Meskipun saya memiliki harapan dan impian untuk orang-orang Palestina, tidak satu pun harapan dan impian tersebut yang merupakan kerugian untuk  orang Yahudi.”

Ia juga menegaskan bahwa serangan berdarah ini tak memberi manfaat untuk gerakan pembebasan Palestina.

“Teror terhadap orang-orang yang tidak bersalah tidak sejalan dan tidak memberikan manfaat apa pun bagi gerakan ‘Palestina Merdeka,” tulisnya.

Gigi Hadid menyebutkan, siklus serangan balasan satu sama lain hanya memberikan rasa sakit yang tak berkesudahan selama puluhan tahun. Rakyat sipil baik pihak Israel maupun Palestina, tuturnya, tak pantas menerima dampak seperti ini.

Ia juga menekankan bahwa anggapan mendukung Palestina berarti antisemitis, adalah  tak benar.

“Jika Anda terluka melihat saya menyampaikan belasungkawa hari ini kepada orang-orang yang saya cintai, baik warga Palestina maupun Yahudi, saya mengirimkan cinta dan kekuatan saya – siapa pun dan di mana pun Anda berada,” kata Gigi.

“Ada banyak perasaan yang kompleks, personal, dan valid, namun setiap manusia berhak mendapatkan hak-hak dasar, perlakuan dan keamanan; apa pun kebangsaan, agama, etnis atau tempat mereka dilahirkan. Saya tahu kata-kata saya tak akan pernah cukup atau menyembuhkan luka orang-orang, namun saya selalu berdoa untuk keselamatan para orang yang tidak bersalah,” ia memungkasi pernyataannya.