AMI Ethnic Diluncurkan demi Mendukung Pelestarian Musik Tradisional Indonesia

AMI Ethnic ingin melestarikan dan mempromosikan kekayaan musik tradisional Indonesia.

oleh Aditia Saputra diperbarui 15 Okt 2023, 22:52 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2023, 06:30 WIB
AMI Ethnic ingin melestarikan dan mempromosikan kekayaan musik tradisional Indonesia.
AMI Ethnic ingin melestarikan dan mempromosikan kekayaan musik tradisional Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) telah menjalin kemitraan yang sangat penting dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan tujuan mulia, yaitu melestarikan dan mempromosikan kekayaan musik tradisional Indonesia.

Upaya ini telah diwujudkan dengan peluncuran halaman portal AMI Ethnic pada Rabu, 11 Oktober. Portal ini bukan hanya sebuah wadah informasi biasa, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam menjaga dan melestarikan warisan musik tradisional yang sangat berharga di Indonesia.

Salah satu aspek penting dari budaya Indonesia yang menakjubkan adalah keberagaman alat musik tradisional. Alat-alat musik ini tidak hanya menjadi bagian integral dari budaya Indonesia, tetapi juga menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. Inilah yang mendorong YAMI untuk mengambil langkah berani dalam melestarikan alat musik tradisional asli Indonesia.

Langkah ini adalah bentuk komitmen nyata untuk mendorong musisi dan perajin alat musik tradisional agar dapat bersaing di tingkat global. Dengan cara ini, musik tradisional Indonesia dapat tetap hidup dan terus berkembang di dunia yang semakin terhubung.

Candra Darusman, Ketua Umum Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI), menjelaskan pentingnya inisiatif ini. Selama ini, penghargaan musik cenderung hanya diberikan kepada musisi konvensional. Namun, musisi dan perajin alat musik tradisional juga berkontribusi besar pada industri musik dan kultural Indonesia.

"Penghargaan musisi tradisional tidak cukup dengan hanya memberikan piala. Kami harus memberikan dukungan nyata untuk melestarikan musik tradisional ini agar tidak punah oleh perubahan zaman," ungkap Candra Darusman di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

 


Tumbuh dan Berkembang

AMI Ethnic ingin melestarikan dan mempromosikan kekayaan musik tradisional Indonesia.
AMI Ethnic ingin melestarikan dan mempromosikan kekayaan musik tradisional Indonesia.

Dukungan ini akan memberikan kesempatan bagi musisi tradisional untuk tumbuh dan berkembang, baik di tingkat nasional maupun internasional. Candra juga memahami pentingnya media massa dalam mengangkat isu-isu seni tradisional di Indonesia.

Ini adalah salah satu langkah awal untuk menyelamatkan seni tradisional Indonesia dari kehancuran. Dalam keadaan darurat seni tradisional, kebijaksanaan dan tindakan yang bijak sangat diperlukan untuk melestarikannya. Banyak kearifan lokal yang harus dilestarikan agar tidak hilang.

YAMI merasa bahwa mereka memiliki tanggung jawab besar dalam upaya ini. Meskipun banyak yang telah berkontribusi dalam melestarikan musik tradisional Indonesia, YAMI ingin ikut serta dalam memajukan seni ini bersama musisi dan perajin.

 


Dukungan

Gilang Ramadan, seorang musisi Indonesia yang mendalami musik tradisional, mendukung upaya ini. Dia mengingatkan bahwa saatnya bagi Indonesia untuk bergerak cepat dalam melestarikan musik tradisional sebelum semuanya terlambat.

"Jadi bagaimana caranya untuk mereka-mereka di setiap daerah, jangan sampai tutup membuat alat musik tradisional, karena kalau mereka kurang diperhatikan, ya udah nggak ada bunyi (musik tradisional), ya udah hilang kebudayaan," ujar Gilang. "Jadi lewat AMI, ayo angkatlah musik tradisional Indonesia ini, agar jadi digandrungi."

 


Langkah Penting

Langkah-langkah yang telah diambil oleh YAMI, bersama dengan dukungan dari Kemendikbudristek, adalah langkah penting dalam menjaga warisan budaya Indonesia yang kaya dan unik. Ini adalah upaya bersama untuk melestarikan kekayaan musik tradisional yang menjadi identitas budaya bangsa dan warisan yang harus dijaga demi generasi mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya