Bella Hadid Akhirnya Buka Suara soal Palestina, Sebut Tiap Hari Menerima Ancaman Pembunuhan

Namun Bella Hadid tak mau lagi dibungkam. Ia memilih bersuara soal krisis yang terjadi di Gaza, Palestina.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 27 Okt 2023, 10:20 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2023, 10:20 WIB
Adu Cantik Gigi dan Bella Hadid di Met Gala 2018
Namun Bella Hadid tak mau lagi dibungkam. Ia memilih bersuara soal krisis yang terjadi di Gaza, Palestina. (AP Photo/Evan Agostini)

Liputan6.com, Jakarta Bella Hadid selama ini dikenal sangat vokal menyuarakan konflik yang terjadi di Palestina. Namun sejak serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu, ia justru belum sama sekali bersuara soal hal ini.

Akhirnya hari ini, Jumat (27/10/2023), ia memecahkan kebisuannya. “Mohon maafkan aku atas sikap diamku,” kata adik Gigi Hadid ini dalam unggahan Instagram-nya.

Ia meneruskan, “Aku masih belum bisa mengungkap kata-kata terhadap masalah yang sangat pelik dan mengerikan selama dua minggu terakhir, pekan yang membuat perhatian dunia kembali kepada situasi yang telah merenggut nyawa orang tak berdosa dan berdampak pada banyak keluarga selama beberapa dekade.”

Sang model menyebutkan situasi mengerikan yang ia alami sendiri belakangan ini.

“Aku mendapat ratusan ancaman pembunuhan setiap hari, nomor ponselku dibocorkan, dan keluargaku merasa dalam bahaya. Namun aku tak mau lagi dibungkam,” kata dia.

Bella Hadid tak mau lagi tenggelam dalam rasa ketakutan. “Takut bukanlah pilihan. Orang-orang dan anak Palestina, terutama yang berada di Gaza, tak mampu bertahan dengan sikap diam kita. Bukan kita yang pemberani - tapi mereka.”

Bella Hadid menyebut sepanjang krisis di Gaza berlangsung, hatinya begitu sakit.

“Hatiku berdarah karena rasa sakit dan trauma yang kusaksikan, juga trauma (yang diwariskan dari) generasi ke generasi di darah Palestina-ku,” kata dia.

Bella Hadid Terpukul

Unggahan Instagram Bella Hadid
Unggahan Instagram Bella Hadid

Mengingat kuatnya ikatan Bella Hadid dengan Palestina, tentu saja ia sangat terpukul dengan kondisi yang terjadi di sana.

“Aku berduka dengan semua ibu yang kehilangan anaknya, dan anak-anak yang mesti menangis sendirian, semua ayah, saudara, saudari, paman, bibi, teman yang sudah tiada, yang tak akan lagi berjalan di muka bumi ini,” kata dia.

Teror Tak Bermanfaat untuk Gerakan Kemerdekaan Palestina

Kondisi Jalur Gaza Palestina
Lingkungan yang rusak akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, Palestina, Senin (23/10/2023). (AP Photo/Abed Khaled)

Namun, ia juga memiliki perasaan serupa untuk korban dari pihak Israel. “Aku berduka untuk keluarga Israel yang menghadapi rasa sakit dan dampak dari kejadian 7 Oktober.”

“Apa pun sejarah di tanah tersebut, aku mengutuk serangan teroris terhadap Masyarakat sipil mana pun, di mana pun. Melukai wanita dan anak-anak dan menciptakan teror, tidak akan dan seharusnya memang tidak bermanfaat untuk gerakan Kemerdekaan Palestina,” ia menambahkan.

Bella Hadid: Peperangan Punya Aturan

Di bagian pengujung pernyataannya, Bella Hadid mengingatkan kembali bahwa terjadi krisis kemanusiaan di Gaza yang harus menjadi perhatian masyarakat dunia. “Keluarga-keluarga butuh makan dan minum. Rumah sakit butuh bahan bakar untuk generator, demi mengobati yang terluka dan menjaga nyawa seseorang,” kata dia.

“Peperangan punya aturan – dan hal ini mesti dipegang teguh, apa pun yang terjadi,” kata Bela dengan tegas.

Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya