Melissa Barrera Tak Gentar Usai Dipecat dari Scream 7 karena Pro Palestina: Bagiku Bungkam Bukan Pilihan

Rumah produksi Scream 7 yakni Spyglass rupanya gerah dengan unggahan Melissa Barrera soal konflik yang terjadi di Palestina.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 23 Nov 2023, 12:46 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2023, 12:46 WIB
Melissa Barrera. (Instagram/ melissabarreram)
Melissa Barrera. (Instagram/ melissabarreram)

Liputan6.com, Jakarta Kontroversi mengenai film Scream 7 terkait dengan salah satu bintangnya, Melissa Barrera, baru-baru ini memanas di media sosial. Pasalnya, pemeran Sam Carpenter ini dipecat setelah vokal menyuarakan pesan bermuatan pro-Palestina.

Sehari setelah kabar pemecatannya dari Scream 7 beredar, Melissa membuat unggahan di akun Instagram miliknya yang terverifikasi. Isinya, pernyataan bahwa ia tak gentar dengan apa yang tengah dihadapinya.

“Pertama-tama dan yang paling utama, saya mengecam Antisemitisme dan Islamofobia. Saya mengecam prasangka atas kelompok mana pun,” tuturnya dalam Instagram Stories.

Melissa Barrera menambahkan, “Sebagai seorang Latina, orang Meksiko yang penuh dengan rasa bangga, saya merasa memiliki tanggung jawab karena memiliki platform yang membuatku punya privilese untuk bisa didengar. Karena itu, aku mencoba menggunakannya untuk meningkatkan kesadaran atas isu yang kupedulikan, dan meminjamkan suaraku kepada orang-orang yang membutuhkan.”

Ia menegaskan bahwa setiap orang di muka bumi ini berhak atas kesetaraan dalam HAM, martabat, dan kemerdekaan. Apa pun latar belakang ras hingga orientasi seksualnya.

Melissa Barrera melanjutkan, “Saya percaya sekelompok orang TAK SAMA dengan pemimpin mereka, dan seharusnya tak ada pemerintahan yang kebal dari kritik.”

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Melissa Barrera: Silence is Not An Option

Scream VI (2023)
Dermot Mulroney, Hayden Panettiere, Mason Gooding, Melissa Barrera, Jenna Ortega, Jasmin Savoy Brown, dan Jack Champion dalam film Scream VI. (IMDb/Paramount Pictures)

Melissa Barrera menerangkan bahwa dirinya berdoa siang dan malam agar tak ada lagi kekerasan maupun kematian. Ia juga mengharapkan kehidupan bersama yang penuh kedamaian.

Saya akan terus bersuara untuk mereka yang membutuhkan, dan terus mengadvokasi kedamaian, keselamatan, hak asasi manusia, dan kemerdekaan,” kata aktris 33 tahun ini.

Melissa Barrera menutup pernyataannya dengan menulis, “Silence is not an option for me (Bungkam bukanlah pilihan bagiku).”


Karena Unggahan soal Genosida

Melissa Barrera. (Instagram/ melissabarreram)
Melissa Barrera. (Instagram/ melissabarreram)

Diberitakan sebelumnya, rumah produksi Scream 7 yakni Spyglass gerah dengan unggahan Melissa Barrera soal konflik yang terjadi di Palestina.

Menurut Spyglass, Melissa Barrera beberapa kali mengunggah hal yang sifatnya sensitif di Amerika Serikat seperti isu genosida hingga pembersihan etnis. Ia juga dituding menyebarkan referensi yang tidak benar.


Pernyataan Spyglass

“Sikap Spyglass sangat jelas: Kami tidak menoleransi antisemitisme atau hasutan kebencian dalam bentuk apa pun, termasuk referensi palsu terhadap genosida, pembersihan etnis, distorsi Holocaust, atau apa pun yang secara terang-terangan melanggar batas dan menjadi ujaran kebencian," begitu kata perwakilan Spyglass, diwartakan The Hollywood Reporter.

Keputusan ini ternyata menuai pro-kontra. Bahkan muncul suara untuk memboikot film Scream 7.

Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya