Perkumpulan Telapak Fokus Berkontribusi untuk Masyarakat, Antisipasi Dampak Sosial Lingkungan di Industri Hutan dan Pertambangan Nikel

Selain mencatat hasil dari perjalanan mereka, Perkumpulan Telapak juga aktif berkolaborasi dengan masyarakat.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 30 Nov 2023, 17:01 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2023, 17:50 WIB
Perkumpulan Telapak
Perkumpulan Telapak. (Dok IST)

Liputan6.com, Jakarta Perkumpulan Telapak yang memiliki niat untuk berkontrubusi kepada masyarakat, telah melibatkan diri dalam perjalanan mendalam ke dunia hutan dan pertambangan nikel di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Maluku Utara sejak September 2022 hingga Agustus 2023 lalu.

Perjalanan ini membuka kisah rumit atas konflik yang terjadi antara perusahaan dan masyarakat desa sekitar. Pertikaian batas wilayah hingga hak masyarakat dalam pemanfaatan hasil hutan non-kayu termasuk contoh dari isu-isu yang bermunculan.

Selain mencatat hasil dari perjalanan mereka, Perkumpulan Telapak juga aktif berkolaborasi dengan masyarakat sembari membantu mereka membentuk kelompok ekonomi desa sebagai upaya nyata untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

Dalam eksplorasi ini, sorotan diberikan secara khusus pada dua PT. yang bernaung di bawah satu perusahaan. Sementara itu, ada salah satu perusahaan yang tengah menjadi sorotan Perkumpulan Telapak.

 

Sejumlah Isu yang Signifikan

Perkumpulan Telapak
Perkumpulan Telapak. (Dok IST)

Mereka menemukan sejumlah isu yang signifikan, termasuk dugaan pencemaran laut dan dampak banjir. Walaupun perusahaan ini telah menerapkan teknologi canggih seperti DSTF dan CEMS, Telapak tetap memberikan saran untuk memperketat pengawasan, terutama dalam pengelolaan limbah dan perlindungan sumber air.

Tak hanya menyuarakan masalah, Perkumpulan Telapak juga berharap kajiannya selama perjalanan ini dapat menjadi pendorong agar perusahaan pertambangan nikel bisa melakukan perubahan yang lebih positif.

 

Pentingnya Kerja Sama

Selain itu, Perkumpulan Telapak juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat guna mencapai keseimbangan yang harmonis antara aktivitas industri, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam rangka memberikan gambaran yang lebih lengkap, Telapak tak hanya menyoroti isu-isu yang memprihatinkan. Mereka juga turut memberikan apresiasi atas langkah-langkah positif yang telah diambil oleh perusahaan.

 

Perlunya Pendekatan yang Lebih Inklusif

Kemajuan atas upaya Telapak tetap membuat mereka menggarisbawahi perlunya pendekatan yang lebih inklusif dan adil. Hal itu dilakukan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat desa.

Harapan Perkumpulan Telapak juga agar kajian ini tak sekadar berhenti di catatan masalah. Mereka juga sangat berharap bisa melihat perubahan nyata ke arah yang lebih berkelanjutan bagi industri hutan dan pertambangan.

Dengan kerjasama dan komitmen bersama, mereka berharap agar keberlanjutan dan kesejahteraan dapat menjadi kenyataan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya