Liputan6.com, Jakarta Berasal dari desa di Jepara, Jawa Tengah, seorang Alfian Oktafireza S kini telah menjadi seorang seniman desain grafis yang terbilang sukses. Kisah hidupnya yang penuh perjuangan, dirasa sanggup untuk menjadi inspirasi banyak orang.
Kegigihan Alfian Oktafireza untuk menjadi orang yang sukses, sudah ditunjukkannya sejak masih belia. Ia sudah berjuang belajar pemrograman sejak masih duduk di bangku SMP hingga akhirnya berhasil mengerjakan proyek freelance sewaktu SMK.
Melalui dedikasinya di dunia web dan desain grafis, pemuda kelahiran Jepara, Jawa Tengah, 4 Oktober 2002 itu berhasil mendapatkan klien dari luar negeri. Kliennya mulai dari Singapura, Dubai, bahkan Amerika.
Advertisement
Perjalanan sejak masa di bangku SMP pun sempat diwarnai dengan keterbatasan di lingkungannya. Pada saat itu, Alfian tertarik pada dunia pemrograman sejak dan memiliki keterbatasan akses teknologi di lingkungannya.
Menggunakan Sumber Daya yang Ada
Dari situlah Alfian mulai belajar dengan semangat dan menggunakan sumber daya online yang ada untuk memperoleh pengetahuan dasar tentang pemrograman.
Hingga pada akhirnya, setelah lulus dari bangku SMPA, Alfian bisa berhasil mendapatkan proyek freelance yang dikerjakannya di masa SMK.
Pada saat Alfian naik ke tingkat SMK, ia pun mulai mengerjakan proyek-proyek freelance berdasarkan kemampuan yang dimilikinya sejak masih SMP.
Advertisement
Berhasil Membangun Reputasi Baik di Kalangan Klien Lokal
Keahliannya dalam pengembangan web dan desain grafis, terus dipelajari olehnya. Hingga akhirnya, Alfian berhasil membangun reputasi baik di kalangan klien lokal.
Namun begitu, ia mengaku enggan membeberkan perusahaan-perusahaan apa yang menjadi kliennya
"Cuma, bidangnya kebanyakan web development. Soalnya, klien juga ada yang perorangan, he he," ujarnya dalam sebuah kesempatan.
Sukses Hingga Memiliki Pendapatan Cukup Besar
Keahlian dan dedikasi Alfian itu, sukses membuatnya menjadi programmer internasional yang terbilang sangat sukses. Bahkan, pendapatannya pun terbilang cukup besar
"Income per bulan mencapai 10-25 (juta rupiah) tergantung proyek yang diambil. Paling tinggi pernah 50 (juta rupiah)," jelasnya.
Advertisement
Memiliki Klien Internasional
Alhasil, berkat kualitas dalam pekerjaannya, barulah Alfian bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan klien dari Amerika, Singapura, dan Dubai.
Kini, setelah Alfian lulus sekolah dua tahun yang lalu, ia mengaku sedang mengambil kuliah online. Alfian mengaku kuliah untuk mencari pengalaman sembari mengumpulkan uang.
"Cuman gap year, buat ngambil pengalaman sama menabung," terangnya.
Memiliki klien dari berbagai negara, Alfian juga mengaku cukup sering bepergian ke luar negeri.
"Biasanya 3 bulanan pergi," ujarnya.