Liputan6.com, Jakarta - Ayudia Bing Slamet meluapkan kekesalan lantaran listrik di rumahnya kerap padam tanpa pemberitahuan sebelumnya. Padahal, istri Ditto Percussion tersebut selalu mendapat pesan dari pihak PLN berisi konsekuensi jika telat bayar sehari.
Aktris yang akrab disapa Ayudia ini tak terima. Ini dibeberkannya melalui Instagram Stories-nya pada Rabu, 6 Maret 2024.
“Udah 2.5 jam lebih mati lampu. Padahal kalau lupa sehari aja hobi banget diancem mau diputus,” cuit Ayudia melalui akun Instagram terverifikasi, dikutip Kamis (7/3).
Advertisement
Kejadian listrik tiba-tiba padam bukan kali pertama dialami ibu satu anak itu. Ayudia Bing Slamet mengaku tidak bisa menggunakan kompor listrik dan sering mengalami gangguan AC lantaran daya listrik di rumah turun imbas gangguan PLN beberapa bulan terakhir.
“Sebenarnya udah sering mati lampu belakangan ini. Bahkan udah beberapa bulan ini daya gardu per areanya memang turun. Makanya udah nggak bisa pake kompor listrik yang biasa dipake. Terus sekarang AC jadi suka gak dingin karena dayanya itu turun dari gardunya,” terangnya.
Banyak yang Mengalami
Curhatan Ayudia mengundang banyak balasan dari para pengikut yang mengalami hal serupa. Banyak yang bersyukur karena bintang sinetron Monyet Cantik 2 ini angkat bicara terkait masalah ini.
“DM aku juga jadi rame lohh ternyata banyak yang merasakan hal yg sama. Bahkan ada yg bilang ‘terima kasih udah speak up’. Sampai segitunya,” terang Ayudia.
Advertisement
Listrik Nyala Tepat Sebelum Subuh
Ayudia menyayangkan kejadian ini lantaran tidak ada pemberitahuan sebelum terjadi pemadaman. Menurutnya, seharusnya pihak PLN bisa memperbaiki komunikasi dan pelayanannya.
“Jangan marah ya. Baiknya perbaiki komunikasi/pelayanan. Selayaknya penyedia jasa berbayar,” Ayudia Bing Slamet menyambung.
Ayudia melanjutkan, apabila ada pemberitahuan sebelumnya, ia bisa mengungsi dulu ke hotel. Diketahui listrik di rumahnya belum menyala sampai sekitar pukul 04.00 WIB.
“Akhirnya nyalaa sebelom subuh guys. Warbiasak,” jelasnya.
Didatangi Pihak Terkait
Pagi harinya, Ayudia menuturkan ada seorang laki-laki yang diketahui dari pihak PLN mendatangi rumahnya untuk berdiskusi. Meski tak dijelaskan identitasnya, Ayudia bersyukur keluh kesahnya direspons.
“Terima kasih bapak yg sudah nyamperin saya tapi saya yakin birokrasi ke atas begitu sulit tembus tapi harus optimis untuk PLN yg lebih baik. Semoga sampai ke pusat," harapnya.
Terakhir, Ayudia menyinggung soal pelayanan sekelas PLN yang seharusnya bisa otomatis mengirim notifiksasi pemadaman atau bencana ke setiap pelanngan yang terdaftar.
Advertisement