Putri Isnari Ngaku Bahagia Setelah Menikah, Ria Ricis: Halah, Namanya Juga Baru Satu Bulan

Liputan6.com, Jakarta Putri Isnari alias Putri DA tengah menikmati masa kebahagiaan menjadi pengantin baru setelah ia menikah dengan Abdul Azis, anak pengusaha tambang Haji Alwi Ruslan. Ungkapan bahagia sempat disampaikan Putri Isnari saat ia diundang ke acara talkshow stasiun televisi swasta.

Dalam acara televisi bertema Pagi Pagi Ambyar itu, terlihat juga sosok Ria Ricis sebagai salah satu bintang tamu yang diundang. Sambil disaksikan Ria Ricis, Putri Isnari pun ditanya mengenai perasaannya setelah menikah dengan Abdul Azis

Tentu saja, Putri Isnari mengaku bahagia dan bisa berharap langgeng seterusnya. Namun setelah Putri mengungkapkan kebahagiaan, Ria Ricis langsung menyambarnya dengan celetukan bernada canda yang pada akhirnya membuat warganet dan fans Putri Isnari sewot.

"Oh masih, masya Allah bahagia, insyaAllah. Mudah-mudahan bahagia terus," ucap Putri Isnari mengutip potongan tayangan yang diunggah ulang melalui akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Selasa (14/5/2024).

Mendengar ucapan putri, Ria Ricis justru melontarkan celetukan yang seolah yakin nasib rumah tangga Putri Isnari bakal sama dengan yang dialaminya.

“Halah, namanya juga baru satu bulan. Dulu (saya) waktu menikah satu bulan saya juga, kan diundang ke sini. Bilangnya, bahagia. Itu (baru) sebulan,” ceplos Ria Ricis.

Mendengar celetukan Ria Ricis, Putri Isnari berusaha merespons dengan bijaksana. Ia mendoakan keutuhan rumah tangganya hingga akhir hayat.

“Amin. Mudah-mudahan pernikahan saya bisa seumur hidup. Amin,” ujar Putri Isnari setelah didoakan presenter acara tersebut.

Setelah menonton potongan momen tersebut, sejumlah netizen pun mempermasalahkan celetukan Ria Ricis.

"Hey nabati! Ga smua pernikahan sama kek pernikahan lu," ceplos warganet di akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall.

"Cis ciss adab itu diatas segalanya pantes lakilu tertekan 🤣," kata warganet lainnya.

"Ngomong gitu didepan orang yang baru nikah, gak etis banget," tulis seorang lagi.