Damon Albarn Lempar Pertanyaan soal Palestina di Festival Glastonbury 2024: Apa Menurutmu Ini Perang yang Tak Adil?

Damon Albarn juga diduga menyentil debat capres AS antara Joe Biden dan Donald Trump.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 01 Jul 2024, 18:30 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2024, 18:30 WIB
Damon Albarn
Damon Albarn dari Blur tampil di Coachella Stage selama Festival Musik dan Seni Coachella Valley 2024 di Empire Polo Club pada tanggal 20 April 2024 di Indio, California. (Theo Wargo/Getty Images North America/Getty Images via AFP)

Liputan6.com, Jakarta Damon Albarn masuk dalam salah satu deretan musisi yang tampil dalam festival musik akbar Glastonbury 2024. Dalam perhelatan yang digelar pada Jumat, 28 Juni 2024 lalu di Wothy Farm, Inggris, sang vokalis Blur tampil bersama band indi rok Inggris Bombay Bicycle Club.

Ada yang menarik dari pentolan band virtual Gorillaz tersebut. Dilansir dari NME pada Senin (1/7/2024), ada sejumlah muatan politik yang dibahas Damon Albarn di atas panggung.

"Aku ingin menanyakan kepada kalian soal tiga hal," tutur musisi 56 tahun ini, seperti terlihat dalam sejumlah video yang dibagikan di medsos. Hal pertama yang ia ungkit, adalah Palestina.

"Kalian harus menunjukkan kepadaku, bagaimana perasaan kalian terhadap Palestina? Apa kalian pro Palestina?" tanyanya kepada penonton, yang dijawab dengan sorak sorai hadirin. Ia melanjutkan, "Apa menurutmu ini perang yang tak adil?"

Hal kedua yang ia sampaikan, soal pemilu Inggris yang akan digelar pada 4 Juli 2024. "Pentingnya memberi hak suara pada pekan depan. Aku tahu perasaan kalian campur aduk soal ini. Tapi ini tetaplah penting," cetus Damon Albarn.

Orang-Orang Umur 80-an

Damon Albarn
Damon Albarn dari Blur tampil di Coachella Stage selama Festival Musik dan Seni Coachella Valley 2024 di Empire Polo Club pada tanggal 20 April 2024 di Indio, California. (Frazer Harrison/Getty Images North America/Getty Images via AFP)

Hal lain yang disentil pelantun "Song 2" yakni generasi tua yang ia anggap tak membawa kebaikan.

"Yang ketiga, mungkin sudah saatnya orang-orang umur 80-an tak lagi mengontrol dunia," kata Damon Albarn. Pernyataan ini diduga banyak pihak, terkait dengan debat calon Presiden AS Joe Biden dan Donald Trump yang digelar sehari sebelumnya. 

Seruan Pro Palestina

Warga Palestina membentang bendera negara mereka, bergembira menyambut rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah
Warga Palestina membentang bendera negara mereka, bergembira menyambut rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah (AP Photo/Khalil Hamra)

Nuansa politik memang kental mewarnai Glastonbury 2024. Sejumlah musisi menyuarakan dukungan secara blak-blakan di atas panggung. Salah satunya Charlotte Church. Diwartakan Independent, ia menyanyikan yel yel free Palestine bersama penonton festival ini. 

Pesan Perdamaian Coldplay

Sementara Coldplay mengirim pesan perdamaian secara universal tak hanya untuk Palestina, tapi juga Israel, hingga Rusia. 

"Anda bisa mengirimkannya kepada siapa saja: Anda bisa mengirimkannya kepada nenek Anda, Anda bisa mengirimkan ke Israel, Anda bisa mengirim ke Palestina, Anda bisa mengirim ke Myanmar. Anda bisa mengirim ke Ukraina, Anda bisa mengirim ke Rusia yang indah," kata Chris Martin. 

Ia meneruskan, "Anda bisa mengirimkannya ke mana saja – Anda bisa mengirimkannya ke seluruh dunia dari Glastonbury."

Infografis Ragam Tanggapan Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-Kampus AS dan Prancis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-Kampus AS dan Prancis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya