Liputan6.com, Jakarta Acara Tedak Siten putri kedua Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Azura Humaira Nur Atta, diwarnai situasi yang sempat bikin bingung. Dalam vlog yang diunggah melalui kanal YouTube Atta Halilintar, Aurel Hermansyah terlihat panik.
Aurel Hermansyah panik lantaran mertuanya dan adik-adik iparnya di keluarga Gen Halilintar, datang terlambat ke lokasi acara. Mereka tak hadir di prosesi sungkeman. Momen ia kebingungan pun sempat terekam kamera.
Baca Juga
Terdengar dalam video tersebut, MC sempat menyampaikan bahwa rangkaian acara Tedak Siten dimulai prosesi sungkeman kepada orang tua masing-masing. Namun, pembawa acara kebingungan lantaran Geni Faruk dan Halilintar Anofial belum juga datang.
Advertisement
"Acara akan dibuka dengan sungkem kepada ayahanda ibunda tercinta, yaitu kepada Pipi, Bunda, Mimi dan Bapak Raul Lemos. Dan di sini belum hadir ya dari keluargaa bapak Halilintar, gimana?" ucap MC, menyimak kanal YouTube AH, dikutip Selasa (9/7/2024).
Â
Reaksi Aurel Hermansyah saat Kebingungan
Aurel Hermansyah terdiam karena bingung mengetahui kedua mertuanya belum hadir. Ia panik lalu bertanya kepada Atta Halilintar. "Ya, gimana Bang Atta?" ucap Aurel Hermansyah kepada Atta, antara bingung dan panik.
Menyadari istri kebingungan, Atta mengambil keputusan tetap membuka acara Tedak Sinten sesuai jadwal tanpa perlu menunggu orang tuanya. "Enggak apa-apa," sahut kakak Thariq Halilintar dengan nada tenang.
Â
Advertisement
Acara Sungkeman Tetap Berjalan Tanpa Orangtua Atta
Mendengar keputusan tersebut, MC menyampaikan bahwa Atta, Aurel, beserta kedua anak perempuanya melakukan sungkeman dengan para orang tua yang ada.
"Enggak apa-apa, ya. Ini saja, ya. Baik, kalau begitu di sini bang Atta, Mbak Aurel bersama anak-anak sungkem," ucap sang MC yang melanjutkan acara.
Â
Ekspresi Bingung Aurel Sempat Jadi Sorotan
Meski demikian, ekspresi wajah Aurel yang kebingungan campur sedikit panik tetap menjadi sorotan publik. Sejumlah warganet berspekulasi menerka-nerka isi hati Aurel.
Bahkan, banyak yang menduga Aurel kala itu berusaha menahan diri agar tidak salah bicara atau memberikan reaksi yang berpotensi menuai kehebohan jagat maya.
Advertisement