6 Kesaksian Shelley Duvall soal Syuting The Shining yang Bikin Trauma, Rambutnya Sampai Rontok karena Stres

Liputan6.com, Jakarta Shelley Duvall, aktris senior Hollywood meninggal dunia pada Kami (11/7/2024) kemarin. Kabar duka ini telah dikonfirmasi oleh pasangan hidupnya selama lebih dari dua dekade, Dan Gilroy.

“Kekasihku yang manis, teman hidupku yang hebat dan juga sahabatku, telah meninggalkan kita. Terlalu banyak penderitaan belakangan ini, dan kini ia telah bebas,” kata Dan Gilroy kepada The Hollywood Reporter, dilansir dari People.

“Terbanglah, Shelley yang cantik,” tambah pria yang diketahui mendampingi Shelley Duvall sejak 1989 tersebut.

Sepanjang hidupnya, Shelley Duvall telah membintangi banyak film dan serial TV seperti Nashville, Annie Hall, The Twilight Zone, dan masih banyak lagi. Namun satu judul film yang benar-benar identik dengan namanya, adalah film horor ikonis The Shining yang disutradarai oleh Stanley Kubrick.

Hanya saja, dalam film ini ia mesti menjalani proses syuting yang sangat berat. Kisah Shelley Duvall dan The Shining, begitu terkenal di industri hiburan—bahkan bisa dibilang melegenda.

Inilah beberapa pengakuan yang meluncur langsung dari sang aktris dalam pengalamannya di The Shining.

Proses syuting The Shing membutuhkan waktu 56 minggu, dan filmnya memegang Guinness World Record untuk "pengambilan ulang terbanyak untuk satu adegan dengan dialog."

"[Kubrick] tidak puas sampai setidaknya pengambilan ke-35. Tiga puluh lima pengambilan yang isinya berlari dan menangis sambil menggendong seorang anak, sungguh sulit," kata dia kepada The Hollywood Reporter pada 2021 lalu.

2. Ratusan Kali Retake

Adegan saat Shelley menjelaskan kemampuan "shine" pada karakter anaknya, Danny Torrance (Danny Lloyd) diambil 148 kali. Sementara adegan kejar-kejaran di tangga, diambil hingga 127 kali.

Dalam wawancara ini, ia sempat menangis kala melihat ulang adegan dirinya dikejar-kejar karakter Jack Torrance yang diperankan Jack Nicholson dalam film ini.

"Kami syuting adegan ini sekitar tiga minggu. Setiap hari. Sungguh sangat berat. Akting Jack begitu bagus dan begitu menyeramkan. Aku cuma bisa membayangkan banyak wanita yang melalui hal seperti ini," kata dia.

4. Nangis 12 Jam Sehari

Dalam wawancara dengan People pada 1981, Shelley Duvall mengaku ia menangis hingga belasan jam sehari saat syuting The Shining. Kini ia kapok menjalani tekanan mental seberat The Shining demi sebuah peran.

"Selama berminggu-minggu aku menangis 12 jam sehari. Aku enggak pernah ingin melakukannya agi. Kalau Anda ingin tenggelam dalam rasa sakit dan mengatakan bahwa itu adalah seni, silakan saja. Tapi aku enggak mau," kata dia kala itu.

Dilansir dari US Weekly, Jack Nicholson mengatakan rambut Shelley Duvall sampai rontoh parah gara-gara stres saat menjalani syuting The Shining. Dalam buku The Complete Kubrick, sang aktris juga menyebut hal ini sampai mengganggu kesehatannya.

"Dari Mei sampai Oktober aku bolak-balik sakit karena stres akibat peran itu sungguh besar," tuturnya.

6. Stanley Kubrick

Jack Nicholson sempat mengungkap bahwa hubungannya dengan sutradara Stanley Kubrick begitu bersahabat dan hangat. Namun interaksi sang sutradara di lokasi syuting dengan Shelley Duvall begitu jauh berbeda.

"Untuk seseorang yang semanis dan semenarik Kubrick, dia bisa melakukan hal yang cukup kejam saat syuting," kata Shelley Duvall, diwartakan The Mirror US.