Buntut Lebay Saat Jaga Byeon Woo Seok, Firma Sekuriti Diadukan Bandara Incheon ke Polisi

Liputan6.com, Jakarta Polemik mengenai tindakan tim keamanan yang menangani Byeon Woo Seok pada 12 Juli 2024 lalu di Bandara Incheon Korsel, makin serius. Perkembangan terbaru, firma sekuriti yang melakukan pengamanan terhadap bintang Lovely Runner tersebut dilaporkan oleh tik sekuriti Bandara Incheon.

Dilansir dari The Korea Times, Jumat (26/7/2024), ada tiga dari enam sekuriti yang diinvestigasi. Mereka dituduh telah melakukan perilaku yang mengancam, termasuk menggunakan senter yang diduga untuk menghalau penggemar yang mendekat atau ingin merekam sang aktor yang hendak berangkat ke Hong Kong.

Diwartakan Koreaboo, para sekuriti ini terlihat menyenter penumpang lain yang berada di lounge, dengan cahaya menyilaukan dan mengganggu pandangan.Metode ini umumnya dilakukan di luar ruangan, tapi para sekuriti ini menggunakannya di indoor—bahkan di lounge khusus.

Allkpop juga melaporkan bahwa tim sekuriti ini bahkan disebut-sebut mengecek paspor dan boarding pass penumpang lain.

Di sisi lain, Komisi Hak Asasi Manusia Nasional juga melakukan investigasi atas insiden ini, berdasarkan laporan anonim. Mereka akan memeriksa apakah tim keamanan Bandara Incheon sebelumnya telah mengizinkan aksi tim keamanan Byeon Woo Seok, atau berkoordinasi dengan mereka.

Sebelumnya. Pihak Bandara Internasional Incheon telah minta maaf atas kejadian ini.

“Ini adalah situasi yang tak terduga. Tidak ada firma keamanan swasta yang bertindak begitu absurd atau berlebihan pada masa lalu,” kata Lee Hag Jae, Presiden Bandara Internasional Incheon.

Lee Hag Jae menjelaskan, sudah ada ratusan seleb yang berangkat dari Bandara Incheon tiap tahunnya, tapi belum pernah ada petugas keamanaan yang melakukan aksi seperti ini.

“Ini adalah sebuah situasi yang memalukan, dan kami mengakui tanggung jawab kami, yang tidak mendeteksinya lebih cepat,” kata dia.

Pekan lalu, agensi Byeon Woo Seok yakni VARO Entertainment juga telah memberikan penjelasan sekaligus permintaan maaf atas insiden ini.

"Setelah mengetahui bahwa ada seorang petugas keamanan menggunakan senter kepada pengguna bandara, kami segera menginstruksikannya untuk menghentikan tindakan tersebut. Meskipun kami tidak sepenuhnya mengetahui situasi keamanan di gerbang, di loket tiket, maupun keamanan di lokasi secara spesifik, kami mengambil tanggung jawab moral penuh atas ketidaknyamanan yang dialami selama proses keamanan. Kami dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang merasa terganggu," kata pihak VARO.