Dinar Candy Ngadu Ke Polisi Terkait Teror yang Dialaminya

Dinar Candy mengaku dapat teror selama 3 bulan terakhir, yang diduga berkaitan dengan kasus hukum yang menjerat kekasihnya, Ko Apex. Seperti diketahui, saat ini Ko Apex tersandung dugaan penggelapan dan pemalsuan dokumen.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 06 Agu 2024, 15:30 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2024, 15:30 WIB
Dinar Candy
Dinar Candy

Liputan6.com, Jakarta - Dinar Candy mengaku dapat teror selama 3 bulan terakhir, yang diduga berkaitan dengan kasus hukum yang menjerat kekasihnya, Ko Apex. Seperti diketahui, saat ini Ko Apex tersandung dugaan penggelapan dan pemalsuan dokumen.

Atas teror yang dialami, Dinar menyambangi Polres Jakarta Selatan guna meminta perlindungan. Namun ia belum memastikan apakah akan mengambil langkah hukum terkait masalah ini.

"Nggak tahu juga lah (akan melapor)," aku Dinar di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2024).

"Konsultasi kayak, mau apa, siapa sih yang suka datang gitu, preman. Minta pengamanan," tambah Dinar.

 

Alami Kerugian Buntut Diteror

Dinar Candy
Dinar Candy

Dinar mengaku mengalami kerugian atas teror yang menghantui selama ini. Ia menegaskan, kedatangannya ke Polres Metro Jakarta Selatan hanya untuk konsultasi atas teror yang dialami.

"Kerugian, ya pastilah. Ya pokoknya didatangin preman, nggak ada apa-apa. Nggak ada laporan, nggak diperiksa juga. Cuma kayak konsultasi, 'Pak, ini bagusnya gimana gitu'," jelasnya.

 

Diselidiki Polisi

Dinar Candy
Dinar Candy

Dinar melanjutkan, sementara ini polisi masih akan menyelidiki terlebih dahulu tentang teror yang dialami. Termasuk mencari tahu tentang orang yang selama ini menyatroni Dinar.

"Mau diselidiki dulu, kayak pelat nomor. Kan ada diintai mobil warna merah juga. Pelat nomor sama orang yang datang ini tuh siapa," ungkapnya.

 

Kantongi Sejumlah Bukti

Dinar Candy
Dinar Candy di Easy Gunawarman, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024). (Dok. via M. Altaf Jauhar)

Dinar sudah mengantongi sejumlah bukti atas teror yang dialaminya. Ia juga sudah menyerahkan bukti itu ke pihak berwajib.

"Ada (buktinya), uda diprint. Sudah diserahin," Dinar memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya