Atta Halilintar Sebarkan Semangat Persatuan Lewat Lagu Torang Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Atta Halilintar merilis single berjudul Torang Indonesia.  Sebuah lagu yang mengangkat tema tentang persatuan Indonesia.

Atta Halilintar mengatakan, lagu ini terilhami atas rasa toleransi yang tinggi di antara warga Morotai, Maluku Utara. Kebetulan, suami Aurel Hermansyah itu melihat secara langsung kerukunan yang terjalin antar warga di sana.

"Aku di sana respect rumah ibadah, gereja dan masjid bergantian lah, hidup dalam tanah yang sama mereka respect satu sama lain," ucap Atta di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

"Kalau dicontohkan ke semua orang Indonesia, mau kulit yang berbeda dan kepercayaan berbeda, kami tetap Indonesia," Atta menambahkan.

Musik yang diusung Atta pun mencerminkan pesan yang dihadirkan lagu ini. Beberapa genre musik digabungkan menjadi satu kesatuan menjadi harmoni yang indah.

"Ada classic rock, pop, dangdut, afro, musik etniknya ada. Ini karya unik dan beragam yang ada dalam satu lagu. Sama kayak keberagaman Indonesia yang menjadi satu kesatuan," jelas Atta.

Dalam penggarapannya, Atta melibatkan Aurel, Anang Hermansyah, dan Ashanty. Bahkan ia juga melibatkan 5 musisi lokal asal Maluku seperti Hasail, Alan Darmawan, Susi, Carmen, dan Safril.

Gayung bersambut, upaya Atta mendapat dukungan Benny Laos, Bupati Morotai periode 2017-2022. Apalagi, pesan lagu ini sangat kuat, yakni merajut persatuan dan kesatuan masyarakat Republik Indonesia.

Benny Laos berharap, lagu "Torang Indonesia" dapat diterima seluruh lapisan masyarakat. Lebih dari itu, ia juga berharap lagu ini memberi dampak positif untuk pariwisata dan industri kreatif di Morotai serta Maluku Utara.

"Tujuan saya adalah untuk membangkitkan industri pariwisata dan industri kreatif di Morotai dan Maluku Utara," ucap Benny Laos.