Liputan6.com, Jakarta Cut Intan Nabila mengklarifikasi pemberitaan yang menyebut dirinya akan mencabut laporannya terhadap Armor Toreador, terkait dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Polres Bogor, Jawa Barat.
Didampingi Mulan Jameela dan pamannya, Cut Intan Nabila menegaskan kabar itu tidak benar. Dia mengaku tetap pada keputusannya melaporkan sang suami, atas dugaan KDRT yang dialaminya.
"Ada beberapa pemberitaan yang simpang siur yang ingin Intan luruskan, terkait pencabutan gugatan itu tidak ada sama sekali," ujar Cut Intan Nabila di Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024).
Advertisement
"Saya sebagai korban selama lima tahun ini sudah cukup banyak derita, dan hidup seperti neraka ibaratnya. Jadi sudah tidak akan mundur, untuk dalam proses hukum ini akan terus dilakukan," Cut Intan Nabila menambahkan.
Seadil-adilnya
Intan menuntut agar kasus ini ditindak seadil-adilnya. Ia juga berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi perempuan yang juga mengalami permasalahan yang sana. Ia mengimbau untuk berani speak up, tidak seperti dirinya dulu.
"Saya meminta keadilan seadil-adilnya, agar kasus ini menjadi pelajaran juga untuk perempuan di luar sana yang mengalami hal seperti Intan. Yang mengalami kerasa dalam rumah tangga, harus speak up, dan tidak boleh terlalu banyak menutup diri seperti saya yang lalu," urainya.
Advertisement
Berterimakasih
Di kesempatan sama Intan juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menguak kasus ini. Terutama kepada Polres Bogor, yang dengan sigap mengusut kasus ini.
"Kemudian untuk seluruh masyarakat Indonesia yang dari hari kejadian sampai saat ini masih terus-terus dukung Intan dan melawati kasus ini," ucapnya.
KDRT
Dugaan KDRT yang dilakukan Armor Toreador terhadap Cut Intan Nabila sebelumnya sempat viral di jagad Maya. Setelahnya, Cut Intan Nabila melaporkan suaminya itu ke Polres Bogor.
Menindaklanjuti laporan Cut Intan Nabila, polisi pun berhasil menangkap Armor Toreador di salah satu hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Bahkan, polisi juga telah menetapkan Armor sebagai tersangka atas kasus dugaan KDRT.
Advertisement