Liputan6.com, Jakarta - Presenter Kiky Saputri sering jadi sorotan publik, setelah sering melontarkan kritikan atau meroasting para pejabat. Bahkan, komika ini juga kerap "menyindir" rekan artis lewat humor-humornya.
Namun, belum lama ini, dalam tayangan video yang diunggah di media sosial, Kiki Saputri memberi nasihat tajam dan mendalam pada rekannya Marshel Widianto.
Bahkan, sambil melontarkan pandangan dan saran, dia terlihat menangis sehingga kata-katanya pun sering terbata-bata.
Advertisement
Pemilik nama lengkap Rizhky Nurasly Saputri ini membahas soal pencalonan Marshel sebagai Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2024.
Singgung Kritikan Pandji Pragiwaksono
Kiky juga sempat menyingung soal kritikan dari rekan-rekan komika, salah satunya Pandji Pragiwaksono. Bahkan, Pandji terang-terangan meminta Marshel membatalkan pencalonannya. "Baik buat masyarakat Tangsel dan baik pula buat Marshel," katanya.
Kiky pun seolah menyambung ucapan Pandji, dia bicara blak-blakan pada Marshel soal niatannya tersebut. "Gua tahu tuh kadang, maksudnya gini, gua ngelihat bang Panji sekeras itu. Tapi, gua nggak bisa sekeras Bang Pandji," ujar Kiky melalui potongan video yang viral di akun gosip instagram, dilihat Liputan6.com, Selasa, 20 Agustus 2024.
Advertisement
Khawatirkan Karier Marshel
Artis kelahiran Garut, Jawa Barat, mengaku pada Marshel bahwa dirinya selalu memantau aktifitas temannya itu. Menurutnya, semua itu dilakukan karena mereka semua khawatir.
"Lu pernah salah, lu pernah jatuh dan yang nolong adalah balik lagi mereka-mereka semua. Kalaupun ini yang lu rasain, ini jalan hidup lu, kesempatan lu," kata Kiky dengan suara terbata-bata.
Jalan Benar atau Salah
Meski begitu Kiky masih menyemangati Marshel. "Di balik kekhawatiran kita, bentuk kritikan kita, semoga lu bisa buktiin, omongan orang salah. Karena yang mungkin akan paling kecewa bukan mereka, tapi kita-kita ini," ujarnya.
Istri Muhammad Khairi mengatakan jika sebenarnya dirinya atau rekan-rekannya tak harus langsung menasihati Marshel, karena dinilai sudah dewasa. Tapi, niat mereka hanya mengingatkan apakah jalan yang akan diambilnya sudah benar atau salah.
Advertisement