Jungkir Balik Denny Sumargo Belajar Bahasa Isyarat Demi Film Dewi, Akhirnya Bisa Nangis dengan Jujur

Dalam film Dewi, Denny Sumargo akting dengan bahasa isyarat. Ia tertantang saat harus menggerakkan tangan dan menyalurkan emosi lewat ekspresi.

oleh Wayan Diananto diperbarui 23 Sep 2024, 18:59 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2024, 17:40 WIB
Denny Sumargo
Dalam film Dewi, Denny Sumargo akting dengan bahasa isyarat. Ia tertantang saat harus menggerakkan tangan dan menyalurkan emosi lewat ekspresi.

Liputan6.com, Jakarta Keseriusan Denny Sumargo di dunia seni peran menguat lewat film Dewi yang dibintanginya bersama Clara Bernadeth. Film Dewi akan tayang di Jakarta World Cinema 2024 yang dihelat di CGV Cinemas Grand Indonesia Jakarta, mulai 21 hingga 28 September 2024.

Dalam film Dewi, Denny Sumargo akting dengan bahasa isyarat. Sebenarnya, bahasa isyarat bukan hal baru bagi Denny Sumargop mengingat ia kerap main basket dengan komunitas teman tuli. Namun, berakting pakai bahasa isyarat tak sesimpel yang dibayangkan.

“Ternyata enggak gampang karena itu bukan habit kita yang bukan tuli. Kendala itu jadi lebih tinggi saat kami syuting. Setelah berlatih dua bulanan, ternyata bahasa isyarat dari orang tuli ke yang mendengar itu beda dengan dari teman tuli ke teman tuli,” katanya.

Saat syuting, Denny Sumargo mesti menjalani revisi bahasa isyarat. Beruntung, bintang film Miracle in Cell No. 7 didampingi pelatih selama syuting adegan demi adegan untuk menjaga agar bahasa isyarat yang digunakan tidak keluar pakem.

 

Bahasa Isyarat Lebih Emosional

Wayan Diananto
Denny Sumargo buka suara soal ulah Lolly seret namanya dalam konflik Nikita Mirzani versus keluarga Vadel Badjideh. Ia tak kaget namanya dibawa-bawa.

Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Minggu (22/9/2024), Denny Sumargo menjanjikan film Dewi humanis karena mengajak para penonton melihat perspektif hidup dalam kesunyian dan keterbatasan yang dihadapi orang tuli.

“Ternyata berbahasa dengan isyarat tangan itu bikin kita lebih emosional. Saya susah menangis. Sebagai aktor, saya kureng dalam membangun emosional. Begitu mengekspresikan kesedihan dengan tangan, saya menangis,” Denny Sumargo membeberkan.

 

Saya Merasa Terbatas

Denny Sumargo. (Foto: Instagram @sumargodenny)
Denny Sumargo. (Foto: Instagram @sumargodenny)

“Saya merasa terbatas dan berharap kamu mengerti dan saya tahu kamu sulit untuk mengerti karena tidak semua orang mengerti bahasa isyarat. Itu menambah level emosi lebih tinggi. Akhirnya saya bisa menangis dengan jujur,” akunya.

Denny Sumargo mengenang, berakting dengan bahasa isyarat sungguh menguras emosi dan tenaga. Saat salah berisyarat, harus diulang dengan level emosi yang sama. Menjaga emosi sambil menggerakkan tangan dengan tepat sangat menantang.

 

Emosi dan Pergerakan Tangan

Denny Sumargo
Denny Sumargo menyebut, sejak hamil, Olivia Allan ngidam aneh-aneh dari stroberi besar yang harganya mencapai Rp100 ribuan per buah hingga berlian. (Foto: Dok. YouTube Intens Investigasi)

Pernah dalam sebuah adegan, Denny Sumargo sampai kehabisan emosi akibat retake adegan. Mau tak mau, sebagai seniman profesional, suami Olivia Allan harus mengumpulkan ulang kepingan emosi agar tampil maksimal dalam film Dewi.

“Sembari mengekspresikan emosi, pergerakan tangan juga bermain. Kadang retake lagi padahal emosinya sudah enak. Lalu, retake lagi, sampai habis emosinya. Karena ini bahasa isyarat maka tidak boleh terlalu berbeda. Itu keseruannya,” Denny Sumargo mengakhiri.

 

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya