6 Potret TKP Tewasnya Liam Payne: Investigator Hilir Mudik, Penggemar Nyalakan Lilin Tanda Berduka

Liputan6.com, Jakarta Kabar kematian Liam Payne membuat perhatian warga dunia tersorot ke arah CasaSur Palermo. Hotel bintang empat di Buenos Aires, Argentina ini, menjadi lokasi tewasnya pria yang dikenal lewat One Direction tersebut, Rabu (16/10/2024).

Liam Payne bahkan mengabadikan beberapa jam terakhir dalam hidupnya dan membagikannya ke medsos. Pelantun "For You" ini membagikan sejumlah unggahan di Snapchat Story. Ia membagikan foto dan video saat sarapan siang-siang bersama kekasih.

“Ini hari yang menyenangkan di Argentina. Ini meja sarapan. Aku baru menikmati kopi dan sarapan walau sudah jam satu siang,” kata Liam Payne dalam videonya.

Foto terakhirnya di medsos, adalah selfie di depan cermin bersama Kate Cassidy, sang kekasih. Satu jam kemudian, kabar kematiannya setelah jatuh dari lantai tiga di balkon hotel, beredar luas.

Kini, lokasi di sekitar Hotel CasaSur jauh berbeda dari hari-hari biasanya. Para penggemar One Direction berkumpul menyalakan lilin tanda dukacita dengan air mata berlinang. Sementara para petugas kepolisian dan forensik hilir mudik dengan wajah serius.

Seperti apa situasi di sekitar lokasi kejadian?

Dalam keterangan yang dimuat di situs dan akun Instagram-nya, CasaSur Palermo adalah hotel butik yang letaknya tak jauh dari museum seni kontemporer MALBA. Liam Payne sempat mengunggah rekaman sarapan terakhirnya di restoran hotel ini.

Penyebab kematian Liam Payne sudah jelas disimpulkan karena jatuh dari lantai tiga balkon hotel. Namun pihak berwenang setempat melakukan penyelidikan untuk menentukan apakah ini terjadi karena kecelakaan atau penyebab lain. Dilansir dari People, autopsi juga akan digelar.

US Weekly melaporkan bahwa sebelum Liam Payne meninggal dunia, seorang melapor pada polisi sekitar jam 5 sore bahwa di hotel ini ada “seorang pria agresif yang kemungkinan berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol.”

Tujuh menit kemudian polisi sudah sampai ke hotel, tapi pria yang dimaksud sudah tewas karena jatuh dari lantai 3 kamar hotel ini. Dalam laporan polisi yang didapat media, identitas pria ini tak disebutkan.

Pejabat layanan darurat Alberto Crescenti menyatakan bahwa Liam Payne terjatuh dari ketinggian sekitar 13 atau 14 meter. Resusitasi juga tidak memungkinkan untuk dilakukan,” Crescenti menambahkan.

Kantor berita AP menyebut jenazah mendiang dibawa meninggalkan lokasi, sekitar tiga jam setelah kejadian.

Segera setelah kabar Liam Payne meninggal dunia, kepolisian mendapat PR baru, yakni mengamankan lokasi kejadian dari para penggemar yang datang berbondong-bondong ke lokasi kejadian.

The Guardian mengabarkan, sekitar pukul 8 malam waktu setempat, puluhan tenaga tambahan dari kepolisian diterjunkan untuk mengamankan keadaan.

Sementara itu, banyak penggemar menyalakan lilin dan meletakkan buket bunga di sekitar lokasi kejadian. Suasana duka begitu terlihat, karena tak sedikit penggemar yang berpelukan dan air mata menetes di pipi.

"Aku tak pernah menyangka ia akan meninggal dalam usia sangat muda," kata penggemar 21 tahun bernama Isabella Milesi kepada AP.

"Aku merasa patah hati. Aku ingat saat kanak-kanak, aku kerap jadi sasaran perundungan di sekolah dan lagu-lagunya telah menolongku," kata Martina Belaustgui, 26 tahun.