Liputan6.com, Jakarta Tak terima kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur dan aborsi yang dilaporkan Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan naik level penyidikan, pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution menyampaikan pernyataan sikap.
Status hukum Vadel Badjideh dalam kasus Lolly anak Nikita Mirzani masih saksi terlapor. Korbannya, Laura Meizani alias Lolly. Dalam pernyataan sikapnya, Razman Arif Nasution mengingatkan kliennya baru sekali dimintai klarifikasi.
Baca Juga
Maka, ia heran mengapa kasus Lolly bisa naik ke penyidikan. Razman Arif Nasution lantas membawa-bawa nama Presiden Prabowo Subianto seraya menyinggung soal penegakan hukum di Indonesia setelah pergantian Presiden dari Jokowi ke Prabowo bulan ini.
Advertisement
“Ingat pidato Bapak Prabowo Subianto ketika beliau dilantik, apa yang dia katakan? Semua sama di mata hukum. Perbaiki negara ini. Jelas, hukum jangan dibelok-belokkan. Hindari kebocoran, korupsi. Hindari kolusi dan nepotisme. Hindari kriminalisasi,” katanya.
Ungkit Pembekalan Menteri Prabowo
Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (26/10/2024), Razman Arif Nasution bahkan mengungkit pembekalan para Menteri, Wakil Menteri, dan pejabat lain di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pekan ini.
“Diperkuat lagi kemarin, ketika para Menteri, Wamen dan kepala badan di Magelang, di Akmil, digembleng selama lima hari diberi tahu lagi, tidak ada yang kebal hukum. Kalau begitu kenapa sih baru periksa sekali langsung (naik ke penyidikan),” ujarnya.
Advertisement
Sudah Rapat dengan Keluarga Vadel
“Karena itu, kami tadi sudah rapat. Kami ambil sikap kepada penyidik tentu dengan saluran-saluran hukum etik, internal serta eksternal. Itu yang saya kritisi poin pertama,” Razman Arif Nasution membeberkan.
Yang kedua, ia membahas perkembangan pemeriksaan dokter yang diduga membantu proses aborsi. Razman Arif Nasution menyebut kasus Lolly sebagai ujian bagi penegaan hukum di Tanah Air.
Apakah NM Bisa Mengatur Hukum?
Tak henti sampai di situ, ia menyinggung soal Nikita Mirzani “mengatur” hukum di Indonesia. Razman Arif Nasution juga mengkritisi mengapa kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, hampir tiap hari mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan.
“Saya sudah katakan saya mau tahu apakah seorang NM bisa mengatur-atur negara ini. Mengatur hukum-hukum. Dan setiap hari pengacaranya datang ke sana,” Razman Arif Nasution menjelaskan.
“Karena itu saya katakan tadi, jangan dikira ada orang yang bisa: Oh saya merasa dekat dengan pak Prabowo, dengan Pak Hasim, saya merasa dekat dengan Kejaksaan Agung, Pak Kapolri, Pak Kabareskrim, enggak bisa begitu-begitu sekarang,” imbuhnya.
Advertisement