Liputan6.com, Jakarta Galiech Rahardja enggan berharap banyak pernikahan dengan Asri Welas masih dapat diselamatkan. Ia justru ingin proses perceraian dengan Asri Welas segera selesai.
Galiech Rahardja menyadari kemungkinan rujuk masih bisa terjadi. Namun ia mencoba realistis, mengingat kedua pihak sudah sepakat menyudahi pernikahan secara baik-baik.
Baca Juga
"Lebih ke upaya supaya proses cerai ini selesai dan lancar. Ya keajaiban enggak yang tahu tapi lihat realistis dan fakta saja untuk saat ini. Ke depannya seperti apa saya juga enggak berani berharap," ujar Galiech Rahardja di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.
Advertisement
"Seperti ini saja, saya berharap seumur hidup tapi ternyata tidak sesuai dan harus berpisah. Jadi saya sudah enggak berani berharap, lebih ke pasrah saja," Galiech Rahardja menambahkan.
Sudah Digariskan Allah
Apakah keajaiban itu masih ada? Galiech Rahardja memilih pasrah pada apa yang sudah digariskan Tuhan. Ia mengaku tak ingin memaksakan diri, seperti halnya saat mendapatkan Asri Welas dulu.
"Saya ngikutin saja apa yang sudah digariskan Allah. Saya enggak maksa enggak ngoyo, pasrah saja. Karena saya deketin Mbak Asri posisi juga begini, pasrah saja. Sama seperti saya yang sekarang pasrah dan enggak berani berharap juga," akunya.
Â
Advertisement
Sekarang Sudah Jarang Telepon
Lebih lanjut Galiech Rahardja mengaku jarang berkomunikasi dengan Asri Welas. Sekalipun berhubungan, itu pun hanya untuk urusan anak dan ketika Asri Welas memiliki waktu senggang.
"Sekarang sudah jarang (telepon), mungkin kalau sudah urusan anak baru kita ngobrol. Kalau tahu dia lagi sibuk enggak berani ganggu, karena biar dia fokus kesibukannya. Kalau dia lagi lengang ya saya bisa nanya soal anak-anak," Galiech Rahardja membeberkan.
Beliau Hanya Mendoakan
Ditanya tentang respons keluarga, Galiech Rahardja menyebut orang tuanya tidak ingin mencampuri urusan rumah tangganya dengan Asri Welas. Meski begitu, mereka mendoakan yang terbaik apapun keputusan yang dipilih Galiech Rahardja dan Asri Welas.
"Ibu saya tahu ada cekcok, ya beliau hanya mendoakan. Dia selalu bilang 'Keputusan itu ada di kamu berdua, saya hanya bisa mendoakan'. Beliau tetap berdoa apapun itu yang terbaik lah buat kita berdua," Galiech Rahardja mengakhiri.
Advertisement