Liputan6.com, Jakarta Di tangan orang bijak, medsos bisa menjadi alat penebar inspirasi bagi sesama. Influencer sekaligus konten kreator Putra Aji Sujati salah satu yang rajin menebar inspirasi di jagat maya.
Lewat akun TikTok @putra.ajisujati, ia rutin membahas isu sosial dan politik dalam kemasan kasual hingga mudah dipahami generasi muda. Topiknya tak main-main dari kebijakan nasional hingga dinamika politik.
Advertisement
Baca Juga
Putra Aji Sujati kerap mengangkat peristiwa Pilpres dan Pilkada, memberi pandangan tentang kandidat, koalisi partai, dan kebijakan publik yang berpotensi memengaruhi kehidupan masyarakat Tanah Air di era digital.
Advertisement
“Dengan pendekatan ramah dan gaya bahasa ringan, topik yang berat jadi lebih relevan bagi anak muda. Medsos lebih dari sekadar ruang hiburan. Saya harap TikTok dan Instagram jadi alat edukasi yang mendukung perubahan sosial positif,” katanya.
Pendekatan Segar dan Edukatif
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (12/11/2024), Putra Aji Sujati menjelaskan, karakter kontennya yakni informatif dan mendorong pengikutnya berinteraksi, berbagi pendapat, sehingga menciptakan wadah diskusi yang konstruktif.
“Melalui pendekatan yang segar dan edukatif, saya ingin membuka wawasan anak muda agar tak hanya paham apa yang sedang terjadi, tapi juga mengerti alasan di balik kebijakan atau peristiwa besar,” Putra Aji Sujati menyambung.
Advertisement
Dilandasi Data dan Sudut Pandang Kritis
Tujuan akhirnya, generasi muda lebih peduli dan aktif mengkritisi isu-isu penting yang berdampak pada masa depan Indonesia. Putra Aji Sujati juga dikenal sebagai public speaker yang terstruktur dalam menyampaikan materi.
“Konten saya berlandaskan data dan sudut pandang kritis tanpa abai pada unsur mengibur. Dengan demikian audiens terpancing berpikir lebih dalam. Pandangan yang saya sampaikan pun sebisa mungkin lugas sehingga mudah dicerna,” urainya.
Medsos dan Kesadaran Sosial Politik
Saat artikel ini disusun, akun TikTok Putra Aji Sujati diikuti lebih dari 330 ribu orang sementara akun Instagramnya telah terverifikasi dan menyerap 23 ribuan pengikut. Jumlah ini akan terus bertambah seiring produktivitas Putra Aji Sujati dalam ngonten.
Lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ini menerapkan pendekatan yang adaptif untuk generasi muda. “Saya percaya medsos bisa jadi sarana membangun kesadaran sosial dan politik di kalangan anak muda,” pungkas Putra Aji Sujati.
Advertisement