Film Cross Road Dibintangi Jourdy Pranata, Drama dengan Atmosfer Mencekam Plus Sinematografi Andal

Liputan6.com, Jakarta Saat bioskop digempur beragam film baru tiap minggu, jangan lupa ada platform streaming yang menjanjikan beragam genre tak kalah asyik. Cross Road yang dibintangi Maizura, Yusuf Mahardika, dan Jourdy Pranata salah satu yang layak dilirik.

Cross Road karya sineas Adis Kayl dikemas dalam format drama misteri dengan atmosfer mencekam sejak awal. Film Cross Road mengisahkan pertemuan tak terduga Alita (Maizrua) dengan Yahya (Yusuf Mahardika).

Pertemuan di jalan sepi ini bermula dari mobil Alita yang mendadak rusak. Tak disangka, insiden ini membawa pengalaman mistis dan menerbitkan sejumlah teka-teki. Yahya, seorang pria misterius, mendadak datang menawarkan bantuan.

Interaksi Yahya dan Alita terasa intens lalu menimbulkan penasaran di benak penonton. Maizura tampil meyakinkan. Yusuf Mahardhika memvisualkan tokoh Yahya secara unik hingga terasa ambigu. Justru di sinilah daya tarik yang membuat misteri makin runcing.

Kekuatan lain film ini, sinematografi yang efektif membimbing penonton menapaki menit demi menit. Makin lama, makin terasa tegang. Scoring atau tata musiknya minimalis, membuat penonton makin “terjebak” dalam labirin cerita.

Beberapa adegan, seperti munculnya visual bayangan misterius atau suara aneh pada malam hari, membuat dunia Cross Road yang penuh selubung misteri terasa kian sempurna.

Adis Kayl ogah menjadikan Cross Road hiburan semata. Film ini mengirim pesan kuat bahwa kepercayaan dan intuisi pemberian Sang Khalik sejatinya bisa jadi kunci menghadapi situasi genting.

Lebih dari itu, Cross Road menyajikan dinamika hubungan manusia yang penuh ketidakpastian. Khususnya saat perputaran nasib mengantar seseorang bertemu sosok asing dalam situasi krisis.

Cross Road yang menegangkan tayang di platform streaming KlikFilm mulai 15 November 2024. Lantas apa peran Jourdy Pranata? Diberitakan sebelumnya, bintang film Pengabdi Setan2: Communion itu mengaku agak kesulitan menjelaskan perannya.

“Saya sebagai Budiman. Dia ini, apa ya? Energi, mungkin. Spirit, mungkin. Sosok juga mungkin. Yang jelas, dia manusia. Jadi, lumayan challenging buat menjelaskan dia ini apa saja,” katanya, seperti diberitakan Showbiz Liputan6.com, 1 November 2024.