Liputan6.com, Jakarta MD Pictures kembali merilis film drama terbaru yang diadaptasi dari kisah nyata TikTok, La Tahzan. Dibintangi oleh (Ariel Tatum) sebagai Asih, (Marshanda) sebagai Alina, dan juga (Deva Mahendra) sebagai Reza. Film La Tahzan disutradarai oleh Hanung Bramantyo yang kembali menghadirkan drama konflik rumah tangga yang penuh emosi. Film ini siap mengaduk emosi penonton di tahun 2025.
La Tahzan menjadi salah satu film yang paling dinantikan, dibintangi deretan artis Tanah Air lainnya, mulai dari Asri Welas, Ayu Dyah Pasha, Elma Theana, Benedictus Siregar, Reza Nangin hingga Rukman Sardi.
Advertisement
Baca Juga
Film ini diangkat dari kisah nyata yang dipopulerkan oleh pemilik TikTok @elizasifaa, serupa dengan film sebelumnya, Ipar Adalah Maut. Film ini akan menyoroti masalah kesetiaan, godaan, hingga pengkhianatan dalam rumah tangga.
Advertisement
Manoj Punjabi merencanakan film La Tahzan akan tayang di bioskop pada tahun ini. Para pemain akan menjalani proses syuting mulai 23 Januari 2025.
Ariel Tatum Sebagai Pelakor
Ariel Tatum kembali memikat perhatian publik dengan peran terbarunya di film La Tahzan. Kali ini, ia memerankan Asih, seorang asisten rumah tangga yang menjadi pemicu konflik besar dalam rumah tangga Alina (Marshanda) dan Reza (Deva Mahendra).
Peran Asih yang digambarkan sebagai "pelakor" atau perebut suami orang membuat Ariel menghadapi tantangan besar, baik dalam mendalami karakter maupun menghadapi reaksi penonton.
"Saya sadar betul karakter ini akan membuat banyak orang kesal, saya siap menerima reaksi apapun dari penonton. Tapi, saya ingin memberikan penampilan terbaik dalam peran ini," ujar Ariel.
Advertisement
Ariel Tatum Mengaku Siap Dihujat
Artis Ariel Tatum mengaku tertantang memerankan tokoh wanita ketiga (pelakor) ketika ditawari bermain pada film La Tahzan yang akan diproduksi MD Pictures. Artis 28 tahun tersebut menyebut bahwa ia juga sudah siap mental menerima hujatan dari penonton karena perannya sebagai Asih.
Ariel mengungkapkan bahwa sebagai seorang aktris merupakan salah satu konsekuensi atau risiko yang mesti ditanggung olehnya, ’’Jadi, aku cuma siap dijambak, dirujak, dan dihujat oleh semua ibu-ibu di Indonesia," jelas Ariel.
Tantangan Berperan sebagai Asih
Berperan sebagai pelakor sering kali memancing emosi penonton, Ariel Tatum pun menyadari perannya sebagai pelakor (perebut laki orang) berpotensi menuai reaksi negatif, terutama dari ibu-ibu yang sering kali lebih emosional dalam menonton drama bertema perselingkuhan.
Ariel Tatum mengakui bahwa memerankan karakter Asih, seorang pekerja rumah tangga yang menjadi orang ketiga dalam pernikahan, bukanlah hal yang mudah. Ia mengaku siap dengan segala reaksi, termasuk kritik pedas yang mungkin muncul.
"Saya siap menerima segala reaksi apapun dari penonton, termasuk kritik pedas yang akan muncul, tapi saya juga mau menyampaikan bahwa saya ingin memberikan penampilan terbaik dalam peran ini," ujar Ariel.
Advertisement
Memerankan Karakter yang Baru
Ariel Tatum menerima ajakan berakting di La Tahzan tanpa ragu. Menurutnya, ini merupakan kesempatan emas untuk dirinya mengekplorasi karakter baru yang sebelumnya tidak pernah ia mainkan.
Ariel Tatum menyatakan karakter menjadi pelakor atau pengganggu rumah tangga orang memang menjadi peranan pertamanya dalam sebuah judul film. "Iya, ini jadi pengalaman pertama aku dapat peran seperti itu (orang ketiga dalam hubungan) sangat menarik, aku sangat excited dengan project ini," ungkapnya
"Aku saat pertama kali diceritakan karakter yang akan aku mainkan, aku ko merasa tertantang yah, karena sangat berbeda dengan karakter-karakter yang sebelumnya aku pernah mainkan, apalagi ditambah banyak layer yang perlu aku explore, makanya aku terima tawaran sebagai pelakor ini," sambung Ariel Tatum.