Kisah News Anchor Liputan6 SCTV Nabiel Abiyasha soal Kesan Wawancara SBY hingga Keseruan Liputan Investigasi

Liputan6.com, Jakarta Nabiel Abiyasha memiliki sepak terjang selama lebih dari satu dekade sebagai seorang jurnalis. Kepada Liputan6.com, pria yang kini aktif berkarier sebagai news anchor Liputan6 SCTV itu pun berbagi sejumlah pengalaman menarik sebagai wartawan.

Saat ditanya siapa narasumber yang paling berkesan, Nabiel menyebut nama Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, mantan presiden Republik Indonesia. Kesan ramah dan hangat seorang SBY masih segar di ingatan Nabiel meski aktivitas wawancara tersebut sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu.

“SBY yang paling berkesan. Jadi waktu itu di Singapura, itu saat Ibu Ani masih sakit, beberapa minggu sebelum Bu Ani meninggal. Yang saya berkesan tuh dia kelihatannya tegas, terus ada cerita orang-orang, ‘Kalau misalnya lu wawancarain dia, dia bakal begini, begitu’,” tuturnya.

“Pas wawancara ternyata beliau baik. Bahkan setelah selesai itu saya dipeluk. Itu yang berkesan. Beliau baik banget,” kata Nabiel Abiyasha dalam sesi wawancara belum lama ini.

Soal liputan menantang, pria lulusan UNPAD itu juga punya kisah seru. Nabiel cerita tentang pengalamannya menginvestigasi kasus pembunuhan yang terjadi di Subang, Jawa Barat.

“Pembunuhan di Subang itu sebenarnya masih membekas. Karena menurut saya masih janggal aja. Waktu pas liputan di Subang itu kita cari narasumbernya, jadi kayak kita cari orangtuanya, terus cari si suaminya, anaknya, anak dari korban, jadinya meninggal itu kan anak perempuan sama ibunya,” jelasnya.

“Saya wawancara suaminya, anaknya, terus keluarga terdekatnya, bahkan ada istri barunya si suami. Dan ternyata kan akhirnya ujungnya tersangkanya adalah si suaminya, yang saya wawancara itu. Pernah juga keponakannya kalau nggak salah, itu pertama kali dia yang membongkar,” imbuh Nabiel.

Sebagai informasi, Nabiel Abiyasha menamatkan pendidikan S1 di bidang Manajemen Komunikasi. Awalnya, dia adalah seorang karyawan yang menghabiskan 8 jam kerja di kantor sebagai HRD. Namun, Nabiel rupanya tak betah jadi pegawai kantoran. 

“Setahunan di situ, habis itu saya cari lagi kerjaan karena ngerasa bosen kalau misalnya kerja di dalam kantor, sebenarnya keluar tuh gara-gara bosen aja. Karena di dalam kantor mulu gitu kan, merasa bosanlah. Terus kan dulu masih muda, pengin cari pengalaman baru lagi,” tuturnya.

Kembalilah Nabiel mencari pekerjaan. Metro TV adalah rumah pertamanya sebagai seorang jurnalis sebelum bergabung menjadi news anchor di Liputan6 SCTV sejak 2016 hingga sekarang.