Liputan6.com, Jakarta DRX Wear mencoba meraih kesuksesan di dunia olahraga Indonesia dengan meminimalisir produk-produk palsu yang selama ini merugikan. Setelah sebelumnya DRX Wear melebarkan sayapnya ke industri cryptocurrency dengan DRX Token.
DRX Token, merupakan sebuah perusahaan yang terintegrasi dengan aplikasi DRX Sportnet. DRX Wear, DRX SportNet, dan DRX Token mencoba melindungi kegiatan industri olahraga dari produk-produk palsu
Advertisement
Baca Juga
"Di 2022, kita diskusi dengan teman-teman di dunia olahraga. Kita dapat informasi kalau salah satu income terbesar di klub sepak bola Indonesia berasal dari marchendise, jersey mereka," kata CMO dan Founder DRX, Kash Topan.
Advertisement
Sayangnya, kata Kash Topan, merchandise klub-klub sepak bola di Indonesia lebih laku terjual yang merupakan produk imitasi atau palsu. Bahkan, di pasaran lebih bagus yang palsu dari pada yang asli. Hal ini membuat income klub-klub sepak bola Indonesia tidak mendapat hasil maksimal.
Bagian dari Ekosistem Inovatif
Masalah inilah yang mencoba dihilangkan oleh Kash Topan. Menurut Kash, DRX Token, yang terintegrasi dengan aplikasi DRX Sportnet, merupakan bagian dari ekosistem inovatif DRX untuk mendukung dunia olahraga di Indonesia. Token ini dirancang untuk memberikan manfaat ekonomi langsung kepada para pengguna.
“Salah satu solusi yang DRX terapkan untuk mengatasi masalah barang palsu adalah mengimplementasi NFC pada jersey DRX. Jadi yang beli jersey akan ada NFC. Ini bisa menjaga legalitas keaslian dari jersey klib Indonesia. Jadi kita tahu produk ini asli (atau palsu),” katanya.
Untuk legalitas, DRX Token mendapatkan restu atau verifikasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) untuk diperdagangkan secara resmi di pasar fisik aset kripto.
Advertisement
Bisa Menguntungkan Pengguna
Selain itu, Kash menyebut penggunaan DRX Token bisa menguntungkan para penggunanya. Terlebih, DRX punya game yang bisa menghasilkan poin. Nantinya, points yang dikumpulkan di game bisa dikonversi mejadi DRX Token
Beberapa permainan yang ada diciptakan perusahaan ini, yakni Telegram Mini Game. Permainan ini mengumpulkan points dgn cara bermain, menyelesaikan tugas, dan mengundang teman. Tujuan akhir Telegram mini game ini adalah points yang dikumpulkan bisa di convert menjadi DRX Token.
Kemudian, ada juga Penalty Game. Permainan ini mengumpulkan points dgn cara bermain dan mengalahkan lawan (komputer). Penalty game dapat dimainkan di aplikasi DRX SportNet dan pada akhirnya, points yang dikumpulkan bisa ditukar menjadi DRX Token di masa yang akan datang.
Sedang dalam Tahap Pengembangan
Kash menyebut pihaknya melalui DRX Talent Development Iniative & Legend Compassion Charity sedang dalam tahap pengembangan dan akan direalisasikan setelah listing. DRX akan bekerjasama dengan beberapa sekolah sepak bola dengan tujuan untuk membantu mengembangkan future athletes, sehingga future athletes mendapatkan recognition yang dapat membantu karir mereka kedepannya.
Cara lain DRX bisa membantu junior athletes adalah membantu membuatkan dynamic NFT (dNFT) untuk mereka dimana statistik permainan mereka bisa ditunjukkan dan NFT tersebut bisa diperjualbelikan. Untuk Legend Compassion Charity, DRX akan membantu former athletes yang sudah berjasa bagi Indonesia dari sisi finansial.
DRX bisa menjadi aggregator untuk fan tokens dimana DRX Token bisa dijadikan wadah bagi tim atau athletes tertentu yg mau membuat token mereka sendiri. Hal ini akan meningkatkan exposure bagi tim dan athletes.
Advertisement