Liputan6.com, Jakarta Aktor Abidzar Al-Ghifari menarik napas lega setelah menyaksikan film terbarunya A Business Proposal, dalam sesi gala premiere yang digelar di Grand Indonesia Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Ia sempat membayangkan seperti apa hasilnya setelah digarap sineas Rako Prijanto yang sukses lewat Teman Tapi Menikah. Usai menonton, Abidzar Al-Ghifari menyebut A Business Proposal menghangatkan hati.
Baca Juga
Setelahnya, ia mengenang momen syuting dan mendalami peran Utama alias Tama. Bagian tersulitnya justru persamaan trauma masa kecil yang dialami Utama dengan Abidzar Al-Ghifari.
Advertisement
“Karena traumanya Tama sebenarnya enggak beda jauh sama gue. Agak mirip sebenarnya. Jadi itu yang agak sulit gue lupakan dan gue rilis saat syuting,” katanya kepada Showbiz Liputan6.com.
Ketika Sisi Abidzar Keluar
Dalam film dikisahkan, Tama kecil mengalami kecelakaan hingga kehilangan orang tua. Ia lantas dirawat kakeknya, Bowo, pengusaha kaya raya. Berdamai dengan trauma masa kecil bukan hal mudah.
“Saat gue memainkan adegan itu akhirnya sisi Abidzar ini agak keluar sedikit, menyinggung Abidzar sedikit, jadi apaan ini? Jadi ke-recall (masa lalu gue). Itu beberapa kesamaan Tama sama Abidzar,” akunya.
Advertisement
Rasa Puas Tak Pernah Ada
Selain Abidzar Al-Ghifari, A Business Proposal yang tayang di bioskop mulai 6 Februari 2025 dibintangi Ariel Tatum, Ardhito Pramono, Caitlin Halderman, Slamet Rahardjo, hingga Indro Warkop.
Melihat aktingnya di film baru, Abidzar Al-Ghirafi mengaku kurang puas. “Rasa puas itu tidak akan pernah ada bagi gue. Gue tak boleh puas dengan hasilnya,” Abidzar Al-Ghifari menyambung.
Bagian Perjalanan Karier
Bukannya tak bersyukur. Bagi Abidzar Al-Ghifari, merawat rasa tidak puas penting untuk memotivasi diri belajar lagi dan lagi agar di masa mendatang, aktingnya makin baik.
“Balik lagi seperti yang gue bilang tadi, apa pun itu (hasilnya) akan menjadi bagian (perjalanan karier) ke depan. Ini menyemangati gue menjadi lebih baik lagi,” ia mengakhiri.
Advertisement