Liputan6.com, Jakarta Nama Yus Prima Anggraeni alias Mima Prima dikenal di jagat maya sebagai selebgram dengan hobi traveling. Ia telah menjelajah ke 18 negara. Di Indonesia, Mima Prima telah menyambangi 28 kota.
Traveling mengajarinya belajar dan respek terhadap budaya masyarakat lain. Torleransi dirawat, pikiran jernih, dan memperkaya batin. Dari sekian banyak negara, Mima Prima jatuh hati pada Arab Saudi dan Negeri Sakura.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai umat Muslim, tentu perhatiannya tercurah pada Makkah dan Madinah. Di sana, ia menjalani umrah sekaligus belajar banyak hal. Di Jepang, Mima Prima belajar budaya, toleransi, dan ramah tamah warga.
Advertisement
“Yang paling berkesan sudah pasti Makkah dan Madinah. Setelah itu Jepang. Kalau ditanya alasan, di Makkah dan Madinah saya ibadah sambil jalan-jalan. Kalau Jepang karena penduduk dan warga lokalnya ramah,” katanya.
Terkesan Pada Jepang
Lewat wawancara tertulis dengan Showbiz Liputan6.com, Selasa (4/3/2025), Mima Prima mengaku pernah tesesat lalu bertanya kepada warga lokal Jepang. Warga ini dengan ramah memberi petunjuk detail hingga Mima Prima menemukan jalan.
“Dia dengan ramah memberi petunjuk dan kulinernya enak-enak,” ujarnya. “Tahun ini pengin ke Cina. Rencananya, Juni atau Juli. Gedung dan bangunan di sana bagus-bagus. Penasaran banget ingin ke sana,” Mima Prima menyambung.
Advertisement
Berbisnis Sejak SD
Pesohor dengan 36 ribuan pengikut di Instagram ini juga dikenal sebagai pendiri Ratu Traveling Batam, agen perjalanan yang dikelola profesional. Lewat unit bisnisnya ini, Mima Prima melayani traveling ke Singapura, Malaysia, Thailand, maupun Vietnam.
Selain itu, ia melayani perjalanan di Batam, Tanjung Pinang, umrah, hingga pemesanan hotel di Kepulauan Riau. Bisnis bukan hal baru bagi Mima Prima. “Saya berbisnis dari SD, jualan nasi di sekolah. Lalu saat SMK jualan jilbab,” ia mengenang.
Tantangan di Awal Bisnis
Unit bisnis tour and travel ini dibangun sejak 2016. Mima Prima bersyukur, kini sayap bisnisnya jadi pilihan teman liburan bagi masyarakat Batam dan sekitarnya. Pemilik akun Instagram @mimaprm menyebut, menjaga kepercayaan publik adalah kunci.
Keberhasilan ini bukan tanpa tantangan. “Tantangan awal bisnis travel banyak. Salah satunya disepelekan kompetitor yang merasa lebih senior. Saingan yang makin banyak dengan cara banting harga dan lain-lain,” Mima Prima membeberkan.
Ia berharap, unit bisnisya terus berkembang dan menjadi teman baik bagi para pelancong di Tanah Air. Mima Prima pun optimistis industri wisata, kuliner, dan ekonomi kreatif Indonesia akan terus berkembang di masa mendatang.
Advertisement
